Pernyataan Menkeu yang mendukung "Girls power" ini juga didukung data-data yang menunjukkan peran perempuan perlu ditingkatkan.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010-2019, Rerata Lama Sekolah (RLS) perempuan selalu berada sekitar satu tahun di bawah capaian RLS laki-laki.
Data lain yang disajikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kurang dari 25 persen pekerja perempuan yang menggeluti bidang teknologi informasi, matematika dan arsitektur.
Otomatis, rendahnya serapan tenaga kerja perempuan ini menjadi problem yang harus dientaskan. Untuk itu, kehadiran Sri di program "Girls Leadership Program" (GLP) diharapkan bisa menambah pengetahuan dan semangat perempuan untuk terus mengembangkan diri.
Baca juga: Ketika Pendidikan Masih Dianggap Privilese bagi Perempuan
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, mengatakan program ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan membuka ruang partisipasi, khususnya bagi remaja dan kaum muda perempuan di segala bidang pembangunan.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh-tokoh perempuan pemimpin sangat penting untuk memberikan inspirasi dan dukungan," ujar Dini.
"Kali ini, kami senang dapat berkolaborasi dengan tokoh seperti Ibu Sri Mulyani Indrawati yang memiliki komitmen kuat dalam kesetaraan bagi remaja dan kaum muda perempuan di pembangunan,” tambahnya.
Apalagi, kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam pembangunan saja masih kerap terjadi. Adanya norma gender yang tidak setara dan dibentuk masyarakat membuat para perempuan tak bisa leluasa bergerak.
Untuk itu, dalam GLC pihaknya melibatkan remaja dan kaum muda perempuan berusia 15-24 tahun yang berasal dari 57 kabupaten dan kota di Indonesia untuk ikut berpartisipasi.
Program ini, merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan GLP yang menjadi program kolaboratif Kemenkeu dengan Plan Indonesia.
Pelaksanaan program ini dilakukan sepanjang Desember 2020 hingga Maret 2021. Seluruh rangkaian kegiatan ini, merupakan bagian dari kampanye "Girls Get Equal" yang diusung Plan Indonesia bisa menjadi paket lengkap membangun perempuan hebat.
GLP ingin output atau hasil dari program ini bisa menghasilkan pemimpin perempuan untuk berkarya. Termasuk, para perempuan dan anak muda yang bisa membawa perubahan serta saling menginspirasi satu sama lain di skala yang lebih luas.
Di program ini, Girls Leaders yang terpilih bisa mendapatkan mentoring lanjutan oleh Plan Indonesia dan mentor muda pada Januari dan Februari 2021 melalui tajuk "Powering Girls Leaders".
Saat Hari Perempuan Internasional pada bulan Maret 2021, direncanakan Sri Mulyani kembali mengisi Dialog Nasional sebagai penutup acara bersama para Girls Leaders Plan Indonesia dan tokoh-tokoh perempuan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.