Arti Bhinneka Tunggal Ika, Mata Pelajaran Siswa SMP

KOMPAS.com - Bagi siswa sekolah, terutama siswa SMP/MTs pasti ada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN).

Ketika belajar tentang bangsa Indonesia, ada yang hal yang dipelajari. Salah satunya ialah semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan ini tentu tertulis di lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila. Apa arti bhinneka tunggal ika? Apa makna yang terkandung di dalamnya?

Merangkum laman Guru Berbagi Kemendikbud, Selasa (12/1/2021), berikut ini informasi yang bisa dipelajari bagi siswa SMP.

Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat.

Baca juga: Apa Itu Matahari dan Apa Saja Manfaatnya? Siswa, Yuk Belajar

Perbedaan dalam masyarakat keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Arti Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhineka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetap satu.

Makna Bhineka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan ras maupun merawat Bhinneka Tunggal Ika.

1. Keberagaman

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia antara lain meliputi suku bangsa, agama, ras, budaya dan antargolongan.

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia antara lain:

• Letak strategis wilayah Indonesia
• Kondisi negara kepulauan
• Perbedaan kondisi alam
• Keadaan transportasi dan komunikasi
• Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Namun, keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidak harmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

2. Keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika