Oleh: Usakuma | Editor Komik Elex Media Komputindo
"Bantulah orang lain saat kau bisa membantu... dan matilah dengan dikelilingi banyak orang..."
KOMPAS.com - Bisa dibilang, itulah satu-satunya wasiat dari sang kakek, sekaligus tujuan bagi Yuji Itadori. Di kehidupan SMA-nya yang baru saja dimulai, Itadori kehilangan kakeknya.
Dia juga tidak tahu siapa orangtuanya dan sepertinya, dia memang tak peduli. Baginya, sang kakek adalah satu-satunya keluarganya. Di tengah kehilangannya, tiba-tiba muncul seseorang mengatakan bahwa dirinya telah membawa-bawa sebuah benda terkutuk!
Orang yang kelihatannya seumuran dengannya itu mengaku bernama Megumi Fushiguro dari Akademi Jujutsu, sebuah nama sekolah yang tak lazim.
Fushiguro menjelaskan pada Itadori bahwa benda terkutuk itu sangat berbahaya, mengandung energi kutukan yang sangat besar dan bisa menyebabkan kematian.
Awalnya, Itadori hanya menanggapi ringan omongan Fushiguro. Dia bahkan berpikir kalau Fushiguro bisa saja hanya orang gila yang tiba-tiba muncul.
Sampai akhirnya, dia menyaksikan sendiri apa dimaksud dengan “kutukan” itu. Sebuah perwujudan tak jelas bentuknya yang lahir dari berbagai emosi negatif manusia; penderitaan, penyesalan, dan penghinaan.
Baca juga: Memasak Adalah Sains! “Why? The Science of Cooking
Tak pernah terbesit olehnya selama ini kutukan bisa berwujud sedemikian rupa. Hantu saja belum pernah lihat, pikirnya. Walau gemetaran dihadapkan pada kengerian itu, di kepala Itadori terngiang wasiat sang kakek.
Dia pun memberanikan diri mencoba melawan kutukan itu demi menyelamatkan seniornya dalam bahaya. Namun ternyata, sehebat dan sekuat apa pun dirinya, tak bisa mengalahkan makhluk kutukan itu.
“Kutukan hanya bisa disingkirkan dengan kutukan…”
Mendengar perkataan Fushiguro, Itadori pun nekat menelan “jari sukuna”, jari dari makhluk terkutuk tingkat tinggi Ryomen Sukuna!
Lalu, apa yang terjadi? Kejadian setelahnya sepertinya membuat Itadori menyesal telah menelan jari tersebut…
Komik “Jujutsu Kaisen” ini populer baik di Jepang maupun luar Jepang dengan judul aslinya (Jujutsu Kaisen).
Bergenre supernatural dan action, seperti perpaduan antara komik Naruto dengan Kekkaishi. Nuansa gelap dan suram langsung terasa dari ilustrasi covernya. Gambar komiknya pun menunjang tema ceritanya.
Yang membuat komik ini berbeda dengan kebanyakan seri action–supernatural dan mistis lainnya adalah: sisi kemanusiaannya. Yuji Itadori, sang tokoh sentral, tidak memiliki harapan khusus masa depan, dia hanya menjalani keseharian dengan santai dan damai apa adanya.