KOMPAS.com - Biasanya mahasiswa takut dan bingung ketika menghubungi dosen dalam menanyakan suatu hal terkait kuliah.
Apalagi dosen yang akan dihubungi terkenal sebagai dosen killer oleh para mahasiswanya.
Baca juga: 6 Tanda Kamu Cocok di Jurusan Kuliah Pariwisata
Agar tidak salah dalam menghubungi dosen, maka ada yang harus diperhatikan saat mengirim pesan atau menelpon langsung dosen.
Merangkum laman Instagram Ditjen Ditki, Rabu (3/2/2021) memberitahukan bahwa ada 6 cara yang bisa dilakukan mahasiswa ketika ingin menghubungi dosen dengan baik dan benar.
Apa saja cara yang bisa dilakukan, mari simak penjelasannya seperti di bawah ini.
Pastikan, kamu bisa memilih waktu yang tepat, seperti jam kerja.
Jangan sampai kamu memilih waktunya terlalu malam, agar tidak mengganggu jam istirahat dosen.
Saat menghubungi dosen, kamu sebagai mahasiswa juga harus mengucapkan salam terlebih dahulu.
Ini dilakukan, agar dosen merespons baik. Karena yang kamu lakukan merupakan hal yang baik.
Untuk memperkenalkan diri, kamu harus menyebutkan nama, tahun angkatan, jurusan, dan mata kuliah. Tujuannya, agar dosen mengetahui identitas kamu sebagai mahasiswanya.
Baca juga: 6 Alasan Orangtua Tak Restui Jurusan Kuliah Pilihan Anak
Setelah itu baru bisa mengatakan maksud dan tujuan menghubungi dosen tersebut.
Kamu harus menggunakan bahasa yang baik ketika menghubungi dosen.
Tak lupa, penggunaan tanda baca juga harus dipersiapkan dengan baik, agar tidak terjadi miskomunikasi.
Tentunya bahasa yang digunakan harus dalam konteks formal.
Jangan sampai kamu mengirim pesan ke dosen dengan kata yang berbelit, sulit, dan tidak dimengerti oleh dosen.