KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai mengharuskan setiap orang untuk menjaga kesehatan. Selain tetap mematuhi protokol kesehatan, berolahraga juga penting.
Selain itu, untuk memproteksi diri dari dalam, maka bisa dilakukan dengan meminum vitamin untuk meningkatkan imunitas dan stamina.
Akan tetapi, minum vitamin itu tidak bisa asal-asalan. Atau masyarakat perlu memahami aturan meminum vitamin. Jangan sampai kalap minum vitamin sembarangan dengan dosis sebanyak-banyaknya lantaran takut dengan Covid-19.
Menurut Pakar Farmasi dari pendidikan tinggi Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. rer. nat. Saptono Hadi, S.Si., M.Si. Apt., aturan meminum vitamin harus sesuai dengan dosis dan takaran yang pas.
Baca juga: Pakar UNS: Ini 5 Tips Aman Kelola Pengungsian Saat Pandemi
"Obat harus diminum sesuai dosis, begitu juga vitamin," ujar Saptono seperti dikutip dari laman UNS, Sabtu (6/2/2021).
"Konsumsi vitamin tidak boleh sembarangan, harus sesuai dosis. Efektivitas obat dan vitamin itu ya pada dosisnya," imbuhnya lagi.
Dijelaskan Dr. Saptono Hadi yang juga sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, bahwa setiap orang memiliki dosis masing-masing.
Meminum vitamin pun berbeda-beda takarannya. Dosis minum vitamin itu harus mempertimbangkan faktor kondisi tubuh seperti:
1. sehat atau sakit
2. faktor usia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.