Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Berkebun di Halaman Rumah dari Pakar IPB

Kompas.com - 10/02/2021, 18:13 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang yang beraktivitas di dalam rumah. Agar tidak bosan, mereka banyak menyalurkan hobinya dengan cara berkebun di pekarangan atau halaman rumah.

Pekarangan merupakan lahan atau ruang terbuka hijau yang ada di sekitar rumah.

Baca juga: IPB Tetapkan Seleksi Mahasiswa Baru Secara Online

Halaman rumah bisa menjadi lanskap produktif yang bisa menghasilkan produk, baik materiil dan immateriil.

Merangkum Instagram IPB, Rabu (10/2/2021) menyebutkan ada beberapa cara berkebun di halaman rumah. Cara itu datang dari Pakar IPB Hadi Susilo Arifin.

Mari simak penjelasannya sebagai berikut.

1. Niatkan sebagai hobi

Ketika ingin berkebun, pastikan memiliki niatan untuk menjadi hobi.

Dengan berkebun di halaman rumah, maka ada beberapa manfaat yang diperoleh:

  • Kesempatan menggerakkan badan.
  • Mendapatkan sinar matahari.
  • Mempercantik lingkungan rumah.
  • Menambah ketersediaan pangan keluarga.

2. Manfaatkan ruang lahan

Ruang lahan di rumah yang dimiliki, harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Baca juga: Guru Besar IPB: Mensos Risma Harus Perbarui Data Penerima Bantuan

Memanfaatkannya bisa dilakukan beberapa teknik tanam, yakni:

  • Tanam tabulampot.
  • Vertical garden.
  • Hanging garden.
  • Balcony garden.
  • Window garden.
  • Geen roof garden.

3. Gunakan sistem hidroponik dan aeroponik

Saat ingin berkebun, maka kamu harus menggunakan sistem terbaik. Setidaknya ada dua sistem, yakni hidroponik dan aeroponik.

Tak lupa, ada satu sistem lagi yang cocok untuk berkebun, yakni tanam bersusun (vertikulur).

4. Tanam jenis sayuran

Banyak jenis tanaman yang bisa dilakukan saat ingin berkebun, tapi paling direkomendasikan tanaman jenis sayuran dan semusim.

Baca juga: Mahasiswa, IPB Berikan 7 Keringanan UKT dan Biaya Pendidikan

Yakni, bisa bayam, kangkung, selada, dan pakcoi. Itu dilakukan, agar bisa dipanen dalam waktu 3-4 minggu.

5. Jangan gunakan pestisida

Sebisa mungkin saat berkebun tidak menggunakan produk pestisida kimiawi.

Hal itu bertujuan agar produk yang dihasilkan lebih sehat serta lebih aman untuk dikonsumsi.

6. Beli sarana produksi

Tak lupa, jika ingin berkebun harus memiliki sarana produksi, seperti benih, pupuk, media tanam, dan set NFT hidroponik.

Sarana produksi ini bisa mudah didapatkan, khususnya bisa dibeli secara online.

Jadi itulah 6 cara mudah untuk berkebun bagi semua orang.

Baca juga: Empat Cara Cegah Anemia dari Pakar IPB

Bila ada lahan, maka jangan lewatkan kesempatan untuk berkebun, karena akan peroleh manfaat yang besar. Khususnya, bila sukses menanam tanaman yang memiliki harga yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau