Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gempa Bumi, Sumber dan Bahayanya dari Pakar ITB

Kompas.com - 08/02/2021, 17:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi kerap kali terjadi di Indonesia. Belum lama ini terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Menurut Kelompok Keahlian Geologi Terapan ITB Astyke Pamumpuni, gempa bumi memiliki jalur gempa.

Adapun jalur gempa itu memiliki pola yang dapat terlihat.

Baca juga: ITB Rekrut 4.620 Mahasiswa Lewat Jalur 3 Seleksi

Namun, kata dia, sayangnya untuk Indonesia sendiri pola itu tertutup. Karena di Indonesia sangat sering terjadi gempa.

Artinya bahwa distribusi gempa di Indonesia sangat banyak.

"Hal itu didukung oleh lokasi geografis Indonesia yang terletak di pertemuan tiga lempeng besar dunia dan berada pada daerah tektonik yang aktif," ucap dia melansir laman ITB, Senin (8/2/2021).

Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, secara umum generator dari gempa bumi adalah adanya sesar dan subduksi.

Dia mengaku, sesar adalah bidang diskontinuitas pada batuan yang menyebabkan terjadinya pergeseran batuan.

Semakin besar bidang pergeseran batuan maka semakin besar pula magnitudo gempa.

Sedangkan subduksi adalah terjadinya perbenturan zona bumi.

Baca juga: Unesa Siapkan Beasiswa dan UKT Bagi Korban Gempa Mamuju dan Majene

"Pada subduksi, semakin menunjam maka semakin besar besar pula magnitudo gempanya," ungkap dia.

Dia menyebutkan, untuk mengukur potensi gempa bumi, biasanya digunakan beberapa parameter seperti surface rupture, epicenter, dan hypocenter/focus.

Focus/hypocenter adalah titik di dalam bumi yang menjadi pusat dari gempa bumi.

Sumber gempa bumi

Secara umum, bilang dia, gempa bumi terjadi pada sesar yang memiliki kedalaman 10-15 km.

Jadi, jika sesar memiliki kedalaman sekitar 100 m, sesar tersebut tidak memiliki potensi gempa bumi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau