KOMPAS.com - Ketika anak sedang belajar, dan orangtua menyadari adanya gangguan kesulitan atau keterlambatan dalam menulis, membaca, berhitung, jangan langsung marah dulu hingga menganggap anak tidak mampu.
Jangan juga langsung memaksa anak belajar lebih keras. Atau, mengikutkan anak ke banyak tempat atau layanan bimbingan belajar sampai si anak kehilangan waktu bermain.
Orangtua harus peka, keterlambatan anak dalam membaca, menulis, berhitung bisa jadi anak anda masuk ke dalam kategori Anak Berkesulitan Belajar (ABB).
Melansir dari Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ABB secara spesifik ketika anak mengalami hambatan perkembangan dan belajar yang unik.
Baca juga: Sekolah Murid Merdeka: 6 Strategi Belajar Menyenangkan di Masa PJJ
Dalam beberapa bidang akademik, ada beberapa jenis gangguan belajar. Seperti kesulitan membaca atau disleksia. Kemudian, kesulitan menulis atau disgrafia dan kesulitan menghitung atau diskalkulia.
Untuk hambatan belajar disgrafia atau kesulitan menulis, anak-anak akan merasa sulit saat mengelola dan mengekspresikan simbol-simbol bahasa secara tertulis. Misalnya, tulisan tangan yang tidak rapi, teratur, dan sulit untuk dibaca.
Orang tua harus perlahan-lahan membantu anak memahami simbol bahasa dengan cara yang menyenangkan. Memang perlu waktu, namun membatu anak agar rileks sebelum menulis tentu membantu mereka.
Kesulitan mengolah dan menangkap simbol-simbol angka ke dalam operasi hitung sederhana.
Seperti, kesulitan dalam mempelajari konsep matematika dasar, nilai, waktu, penjumlahan dasar, menghafal tanggal, serta sistem penomoran.
Untuk hal ini orangtua bisa membantu mengajarkan konsep menghitung dengan sesederhana mungkin, dan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Baca juga: Lelah dan Bosan Belajar? Tingkatkan Semangat dengan 4 Cara Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.