Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sulit Pahami Pelajaran? Kenali 3 Ciri Anak Berkesulitan Belajar

Kompas.com - 10/02/2021, 19:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika anak sedang belajar, dan orangtua menyadari adanya gangguan kesulitan atau keterlambatan dalam menulis, membaca, berhitung, jangan langsung marah dulu hingga menganggap anak tidak mampu.

Jangan juga langsung memaksa anak belajar lebih keras. Atau, mengikutkan anak ke banyak tempat atau layanan bimbingan belajar sampai si anak kehilangan waktu bermain.

Orangtua harus peka, keterlambatan anak dalam membaca, menulis, berhitung bisa jadi anak anda masuk ke dalam kategori Anak Berkesulitan Belajar (ABB).

Melansir dari Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ABB secara spesifik ketika anak mengalami hambatan perkembangan dan belajar yang unik.

Baca juga: Sekolah Murid Merdeka: 6 Strategi Belajar Menyenangkan di Masa PJJ

Dalam beberapa bidang akademik, ada beberapa jenis gangguan belajar. Seperti kesulitan membaca atau disleksia. Kemudian, kesulitan menulis atau disgrafia dan kesulitan menghitung atau diskalkulia.

1. Disgrafia

Untuk hambatan belajar disgrafia atau kesulitan menulis, anak-anak akan merasa sulit saat mengelola dan mengekspresikan simbol-simbol bahasa secara tertulis. Misalnya, tulisan tangan yang tidak rapi, teratur, dan sulit untuk dibaca.

Orang tua harus perlahan-lahan membantu anak memahami simbol bahasa dengan cara yang menyenangkan. Memang perlu waktu, namun membatu anak agar rileks sebelum menulis tentu membantu mereka.

2. Diskalkulia

Kesulitan mengolah dan menangkap simbol-simbol angka ke dalam operasi hitung sederhana.

Seperti, kesulitan dalam mempelajari konsep matematika dasar, nilai, waktu, penjumlahan dasar, menghafal tanggal, serta sistem penomoran.

Untuk hal ini orangtua bisa membantu mengajarkan konsep menghitung dengan sesederhana mungkin, dan dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Baca juga: Lelah dan Bosan Belajar? Tingkatkan Semangat dengan 4 Cara Ini

3. Disleksia

Kesulitan menangkap dan mengolah bunyi serta simbol bahasa (literasi). Anak kesulitan untuk membaca, menulis, mengeja, atau berbicara dengan jelas.

Gangguan baca tulis ini biasanya akan sulit dikenali apabila anak belum mulai sekolah. Pasalnya, gangguan ini akan benar-benar terlihat di masa perkembangan anak saat ia mulai belajar membaca.

Untuk itu, dukungan sekolah dan orangtua dalam membantu anak mengatasi kesulitan membaca harus maksimal. Bisa juga, dengan cara kreatif dalam membantu anak belajar membaca.

ABB, dalam kesehariannya tidak menunjukkan kekhususan perilaku. Sehari-hari mereka terlihat sebagai siswa biasa dan bisa tersamar hambatannya di antara siswa yang lain. Namun, akan sedikit terlihat saat ada kendala dalam beberapa bidang akademik dasar, berkenaan dengan hasil belajarnya.

Sering kali, ABB dianggap sebagai siswa ceroboh, masa bodoh, kurang teliti, bekerja asal jadi, terlihat pandai namun hasil belajar sering mengecewakan.

Baca juga: Anak Belajar Mandarin Kian Asyik dengan Augmented Reality

Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi anak-anak yang masuk kategori ABB karena mereka sering kali tidak mengerti kesalahan yang dilakukan dalam pengelolaan cara belajar. Bagi banyak ABB, kondisi tersebut menjadi beban psikis yang akan mempengaruhi perilaku mereka terhadap tuntutan belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau