KOMPAS.com - Salah satu penyebab kecelakaan kerja karena faktor kelelahan. Tak hanya di bidang kontruksi, kecelakaan kerja bisa terjadi di sektor apa saja.
Meski tiap perusahaan sudah dilengkapi Standard Operating Procedure (SOP) namun kecelakaan kerja tetap bisa saja terjadi. Bahkan dari data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019, tingkat kecelakaan di tempat kerja cukup tinggi. Terdapat 77.295 kasus kecelakaan kerja.
Untuk mencegah masalah kecelakaan kerja, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM) menciptakan sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja.
Melansir laman umm.ac.id, rancangan alat ini dibuat oleh Mahdan Razaq dan Sulthan Dzulfikar Adham.
Mahdan mengatakan, awal mula ide pembuatan alat ini saat mengerjakan tugas kuliah. Ketika sedang melakukan penelitian, Mahdan mengetahui bahwa banyak kecelakaan kerja di perusahaan terjadi akibat para pekerja yang kelelahan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto Siap Terima 1.218 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN 2021
"Perusahaan ini bergerak pada bidang konstruksi. Jadi memang para pekerjanya bekerja untuk bangunan proyek-proyek perumahan. Ketika saya wawancara beberapa pekerja memang sering terjadi kecelakaan kerja karena para pekerja terlalu kelelahan," terang Mahdan seperti dikutip di laman umm.ac.id, Senin (22/2/2021).
Sarung tangan safety ini bekerja untuk mengukur denyut nadi pemakainya. Ketika pekerja memiliki denyut nadi lebih tinggi atau lebih rendah dari angka normal maka pekerja akan diminta untuk beristirahat sampai denyut nadinya kembali normal.
Selain itu sarung tangan ini juga berguna untuk melindungi tangan para pekerja.
Baca juga: Mahasiswa Ingin Dapat Tunjangan Rp 750.000/Bulan? Coba Beasiswa KSE
Mahdan mengungkapkan, saat melakukan penelitian ini juga menghadapi kendala. Salah satunya pada alat kalibrasi sensor.
Alat tersebut berfungsi untuk mengukur denyut nadi, namun tidak bekerja dengan baik.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan