Kondisi keseimbangan bakteri pada sistem saluran cerna dapat mengirimkan sinyal dan memengaruhi sistem imun tubuh.
Pola hidup lain yang perlu diperhatikan di antaranya adalah menerapkan pola aktivitas fisik di tengah anjuran WFH, yaitu dengan:
Mengonsumsi makanan bergizi tidak harus mahal. Karena bisa dengan makan telur dan sumber nabati seperti tahu dan tempe tempe. Sumber karbohidrat selain dari nasi dapat juga dari singkong, umbi-umbian, atau jagung.
Untuk vitamin C tidak harus dari jeruk atau lemon, tapi kandungan vitamin C yang sama dapat ditemukan di buah pepaya yang lebih terjangkau.
Kandungan Zinc pada tahu adalah sebanyak 72 persen kandungan pada daging sapi per 100 gram, dan zinc ini dapat menghambat sintesis dan replikasi virus, serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
"Konsumsi ikan laut juga sangat disarankan sebagai alternatif bahan pangan terjangkau karena kandungan protein dan asam amino esensial, serta asam lemak yang dapat bersifat anti-viral melalui pencegahan replikasi virus," ungkapnya.
Sedangkan cara memasak suatu bahan makanan terutama sayur atau buah agar kandungan zat gizi terjaga ialah dengan dikukus daripada direbus.
Baca juga: Sempat Viral! Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM Manfaat Sayur Lodeh 7 Warna
Jika memasak dengan cara menumis atau berkuah, dianjurkan mengkonsumsi airnya. Saat memasak daging atau ikan masaklah sampai matang namun jangan sampai overcook untuk menghindari hilangnya atau terurainya nutrisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.