Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Erwin Hutapea
ASISTEN EDITOR

Penyelaras Bahasa dan penulis di Kompas.com, pemerhati kebahasaan, dan pengelola media sosial Bicara Bahasa

Setahun Pandemi Corona, Istilah Seputar Covid-19 Pun Tercipta

Kompas.com - 02/03/2021, 13:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com – Hari ini, Selasa (2/3/2021), satu warsa sudah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Jumlah kasusnya terus bertambah setiap hari sejak kasus pertama diumumkan oleh pemerintah pada Senin (2/3/2020).

Pagebluk Covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun ini di Indonesia membuat masyarakat harus mengubah cara hidup sesuai era kenormalan baru.

Berbagai penyesuaian itu juga dilakukan seiring dengan kemunculan banyak istilah baru yang jarang atau bahkan tidak pernah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: 1 Tahun Covid-19 di Indonesia, Adaptasi Dunia Hiburan demi Bertahan di Tengah Pandemi

Pemerintah Indonesia menyampaikan banyak istilah atau kosakata baru melalui sejumlah kebijakan yang dikeluarkan secara bertahap sesuai eskalasi jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, membuat daftar kosakata terkait Covid-19 dalam bahasa Indonesia yang merupakan padanan dari istilah asing.

Azhari Dasman selaku Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan sekaligus peneliti di Badan Bahasa mengatakan, kosakata seputar Covid-19 itu termasuk istilah populer yang muncul pada saat tertentu, dalam hal ini ketika terjadinya pandemi.

Pemadanan istilah tersebut juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan pemerintah sehingga kebijakan yang dikeluarkan bisa disampaikan kepada masyarakat dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.

“Ada istilah populer yang muncul seketika, masyarakat perlu apa. Istilah mengenai Covid-19 itu dimasukkan ke istilah umum, kemudian dipadankan,” ujar Azhari Dasman, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Peluluhan Kata Dasar Berawalan KPST

Dalam menghasilkan berbagai kosakata itu, Badan Bahasa bekerja sama dengan tiga lembaga yang berkaitan, yaitu Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kantor Staf Presiden, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Ada tim tersendiri yang khusus membahas istilah-istilah itu, kemudian digunakan bersama. Kata itu jadi kesepakatan bersama antarlembaga tersebut,” imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+