KOMPAS.com - Netizen Indonesia didapuk sebagai negara dengan tingkat kesopanan pengguna internet terendah di Asia Tenggara.
Hal ini, berdasarkan laporan "Digital Civility Index" yang dirilis Microsoft, akhir Februari lalu.
Riset Microsoft ini, mengukur tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020. Hasilnya, Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei. Dengan hasil tersebut, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kesopanan yang paling rendah di Asia Tenggara.
Di atas Indonesia, Vietnam berdiri pada peringkat ke-24. Sementara Thailand menempati peringkat ke-19 dan Filipina berada di peringkat ke-13.
Baca juga: 23 Bidang Ilmu di Unpad Masuk Penilaian QS World University Rankings
Sementara Singapura dan Malaysia disebut sebagai negara teladan di Asia Tenggara dengan masing masing berada pada peringkat ke-4 dan ke-2.
Hingga Kamis (25/2/2021) malam akun Instagram Microsoft dibanjiri komentar hingga lebih dari 2.000 komentar dari netizen yang tak terima dengan hasil survey tersebut. Namun, pada Jumat (26/2/2-21) pagi kolom komentar akun itu dimatikan.
Fenomena ini, menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Ahmad M. Ramli, justru laporan ini menjadi cerminan bagi pemerintah.
Baca juga: Unpad Bakal Uji Klinis Fase 3 Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui
Untuk itu, pemerintah harus mulai menata ekosistem pengguna internet yang baik. Selain infrastruktur, pemerintah juga perlu membangun ekosistem internet yang sehat.
"Kita bangun sinyal sedemikian rupa hebatnya, sehingga semua bisa terkoneksi. Ekosistem juga harus kita bangun, sosial budaya dan etika harus kita jaga," ungkap Prof. Ramli dilansir dari laman resmi unpad.ac.id
Penerapan etika dalam menggunakan internet harus dilakukan oleh setiap pengguna internet di Indonesia. Jika etika dijaga dengan baik, Indonesia akan lepas dari negara dengan tingkat kesopanan terendah di jagad internet.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.