Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1-6, Senin 15 Maret 2021

Kompas.com - 15/03/2021, 08:46 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Berikut Cara Daftar dan Syarat

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Senin 15 Maret 2021:

SD Kelas 1

Tayangan:

Proses Terbentuknya Awan dan Jenis Awan

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Staf Perbankan Lulusan D3-S1

Sinopsis:

Pada episode kali ini kita akan belajar tentang awan. Kira-kira dari mana ya, awan itu berasal? Ternyata awan memiliki bermacam-macam bentuk loh, teman-teman! Apakah kalian bisa menggambar awan? Yuk, kita belajar menggambar bersama! Hari ini kita juga akan membaca buku berjudul “Jas Hujan Merah” serta belajar membandingkan tinggi dan panjang dua buah benda.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Mengenal proses terbentuknya awan dan jenis awan.
  • Membaca interaktif.
  • Menceritakan kembali isi cerita.
  • Membaca BALIMA.

Numerasi

  • Memperkirakan hasil penjumlahan bilangan.
  • Membandingkan panjang dan tinggi benda secara langsung.

Penguatan Karakter

  • Religius, terlihat ketika berdoa sebelum belajar.
  • Rajin membantu, terlihat ketika membantu ibu.
  • Rasa ingin tahu, terlihat ketika selalu bertanya hal-hal yang baru.
  • Rasa syukur, terlihat saat mengucapkan terimakasih kepada ibu yang telah menemani belajar.
  • Ketelitian, terlihat ketika menjawab perkiraan hasil penjumlahan dan membandingkan panjang dan tinggi benda.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA, D3-S1

SD Kelas 2

Tayangan:

Awan

Sinopsis:

Kak Putri dan Nawa saling menebak berbagai bentuk awan, ada yang mirip kakek-kakek berjenggot, sapi, dan lain sebagainya. Untuk mengenal tentang awan dan karakteristiknya, Nawa membaca buku berjudul “Awan”. Kemudian ia mengisi kalimat dari cerita yang di dalamnya disisipkan kosakata baru dari buku tersebut, yaitu “cerah, tipis, awan”. Selain itu mereka mempelajari konsep matematika tentang tinggi dan tebal awan yang diukur dari dasar ke puncak awan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau