KOMPAS.com - Di dunia ini ada banyak disiplin ilmu. Namun, untuk menyelesaikan permasalahan, diperlukan keilmuan yang multidisiplin atau disebut lintas disiplin.
Salah satunya revolusi teknologi di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Menurut Dekan FTMM Unair, Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt., di Unair memiliki Prodi Rekayasa Nanoteknologi. Prodi di tingkat Sarjana ini hanya ada di UI dan Unair. Ini penjelasan yang dilansir dari laman Unair.
Baca juga: Ghosting dan Cara Korban Menyikapinya, Begini Kata Psikolog Unair
Apa yang bisa dilakukan mahasiswa Rekayasa Nanoteknologi?
Salah satu dosen Nanoteknologi, Tahta Amrillah mengilustrasikan superhero Ant-Man dan Ironman, penerapan nanoteknologi sudah digambarkan di film fiksi.
"Bagaimana membuat nanopartikel dengan menggunakan bahan-bahan organik mikroorganisme, membuat partikel nano emas melalui reaksi kimia, membuat plant tissues, dan membuat ekstrak tumbuhan lebih kecil," ungkapnya.
Lantas, apa kegunaan nano partikel?
Nano partikel dapat sebagai antipatogen, antibakteri, pengaplikasian di dalam bidang kosmestik, biomedik, penerapan ke green technology (teknologi dimana memasukkan partikelnya yang tidak berbahaya ke dalam tubuh).
Salah satu bidang spesialisasinya adalah membuat dan penerapan material kecil ke alat elektronik.
Dari mana nanoteknologi terkenal?
Dijelaskan mengapa dahulu sebuah mesin sangat besar dan memenuhi ruangan? Kenapa kita tidak membuat dalam ukuran kecil?
Dari situlah akhirnya nanoteknologi berkembang hingga sekarang. Adapun ukuran partikel 1 nm – 100 nm disebut benda nano. Perbandingannya benda kecil lebih memiliki fungsi lebih baik dari benda yang besar.
Partikel nano yang besar tidak memiliki sifat katalistis yang lebih baik dibandingkan dengan ukuran nano.
Manfaat nanoteknologi:
1. Salah satunya ialah perubahan komputer besar menjadi laptop handling dan kecil.
2. Kemudian contoh lain adalah nanofiltrasi, air yang kotor menjadi bersih dan dapat diminium.
3. Penggunaan nanoteknologi lainnya salah satunya adalah sel surya.
Baca juga: Pakar Unair: Butuh Empat Tahun Masyarakat Bebas Masker
4. Di bidang farmasi, partikel nano dapat dijadikan pengantar obat (drug delivery) untuk membunuh sel kanker.
5. Di bidang sensor ada screen printed electrode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.