KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.
Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.
Baca juga: Dana Bos 2021, Sekolah Dilarang Menggunakan untuk Hal-hal Ini
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Selasa 23 Maret 2021:
Tayangan:
Warna-Warna Pelangi
Sinopsis:
Kakak dan Adik kagum melihat pelangi yang berwarna-warni. Warna apa saja ya, yang dimiliki pelangi? Bersama-sama kita akan membaca cerita berjudul “Ciri-ciri Pelangi” dan menjawab pertanyaan mengenai cerita tersebut. Pada Konsep Matematika, teman-teman akan belajar memperkirakan hasil operasi penjumlahan tiga bilangan. Selain itu, belajar tentang pola bentuk, pola arah benda, pola ukuran, dan pola bilangan. Jika teman-teman belum tahu apa itu pola bentuk atau pola ukuran, tonton penjelasannya dalam episode kali ini!
Baca juga: Seperti Ini Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Indonesia Pintar
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Baca juga: Beasiswa S2 Malaysia, Kuliah Gratis dan Tunjangan Bulanan Rp 5,2 Juta
Tayangan:
Warna - Warna Pelangi
Sinopsis:
Jingga dan Ayah mempelajari tujuh warna pelangi yang jika disingkat menjadi me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Apakah kalian tahu apa saja warna-warna tersebut? Ayah lalu membacakan buku berjudul “Anna dan Sapu Pelangi”, dan meminta Jingga melengkapi kalimat dengan pilihan kata sapu, pelangi, abadi, rapi, dan kusut. Pada Eksplorasi Matematika, Ayah menjelaskan tentang pola warna dan bentuk bangun datar. Percobaan membuat pelangi pada proyek akhir minggu dilanjutkan dengan membuat pelangi dari bahan-bahan yang sudah disiapkan.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi dan Numerasi
Penguatan karakter
Tayangan:
Mejikuhibiniu
Sinopsis:
Sambil menunggu Bunda membuat puding, Kak Jo mengajak Dodi dan Shinta membaca buku berjudul “Anna dan Sapu Pelangi”. Dodi jadi ingin punya sapu pelangi supaya bisa membersihkan pelangi dan melihat pelangi lebih jelas! Dodi dan Shinta lalu menjawab pertanyaan seputar isi buku, dan mempelajari kosakata baru dari buku tersebut: sapu, pelangi, abadi, rapi, kusut. Kemudian, Kak Jo memaparkan tentang perubahan pola gambar yaitu pada pola warna, pola bentuk dan perubahan arah.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Tayangan:
Hemat Energi untuk Masa Depan
Sinopsis:
“Kak Zara, bagaimana cara membuat balasan atas sebuah surat?” tanya Rio kepada Kak Zara saat mereka sedang menyiram tanaman. Pertanyaan Rio didasarkan atas buku bacaan bertajuk “Surat untuk Tom”, yang berkisah mengenai perenungan tentang hemat energi. Sembari bercerita mengenai kebutuhan makhluk hidup atas air, Kak Zara memberikan contoh kepada Rio dan pemirsa di rumah tentang format membuat surat balasan yang baik. Di akhir acara Kak Zara memberikan tugas kepada Rio untuk menghitung satuan bulatan daya penggunaan listrik.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Tayangan:
Surat untuk Kawan di Masa Depan
Sinopsis:
Kiki sedang menyiram tanaman ketika sehelai surat melayang dan jatuh di kakinya. Surat itu tertanggal 12 Desember 2220. Apakah surat itu dari masa depan? Pengirimnya seorang anak bernama Abece, yang mengaku negaranya tidak memiliki air. Dari surat itu Ibu menjelaskan bahwa kita harus selalu menghemat air. Kemudian, host Kak Evan mengajarkan cara membalas surat, serta membuat biopori untuk memudahkan air terserap ke dalam tanah. Kalian juga akan mempelajari aplikasi pembagian pecahan pada konteks hemat energi dan cara penghematannya.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Tayangan:
Pesan dari Masa Depan
Sinopsis:
Nasya sedang mengambil koran dan surat yang ada di kotak surat rumahnya. Di antara koran dan surat tersebut, tersingkap surat yang dikirim oleh Lux, anak yang hidup pada tahun 2220. Nasya terkejut dan menunjukkan surat itu pada Mami. Mami melihat surat ini memiliki pesan yang positif supaya kita lebih cermat untuk menghemat energi. Nasya dianjurkan untuk membalas surat tersebut, dan menggunakan kata sapaan yang baik. Saat berkendara bersama Mami, Nasya juga belajar memperkirakan kecukupan sisa bensin untuk sampai di tempat tujuan. Bagaimana caranya? Yuk kita belajar bersama Nasya!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter