KOMPAS.com - Presiden Jokowi mencanangkan visi Indonesia tahun 2045 menjadi negara dengan ekonomi terkuat kelima di dunia.
Oleh karena itu, generasi muda berpendidikan tinggi dengan kompetensi global sangat dibutuhkan untuk menjadi motor perkembangan Indonesia di berbagai bidang.
Mendorong hal tersebut, kini pemerintah memberikan banyak beasiswa bagi pemuda-pemudi untuk berkuliah di dalam negeri ataupun di luar negeri.
Sementara itu, negara-negara lain yang melihat potensi Indonesia juga terus mengucurkan dana pembiayaan pendidikan tinggi generasi muda negara kita setiap tahun untuk menimba ilmu di negaranya.
Lalu, sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana kamu bisa menjadi salah satu peraih beasiswanya?
Beasiswa itu adalah alat untuk mencapai sebuah tujuan. Bagi pemerintah Indonesia, beasiswa adalah alat untuk membantu masyarakat mempelajari ilmu agar menjadi generasi yang mampu berkompetisi.
Bagi negara lain, beasiswa adalah alat diplomasi untuk mempererat kerja sama kedua belah negara.
Sementara itu, apa makna beasiswa bagi kamu pelamar beasiswa?
Pertanyaan ini harus dipikirkan dan direnungkan baik-baik sebelum memutuskan untuk melamar beasiswa. Mengapa? Karena jawaban dari pertanyaan ini seharusnya adalah sebuah visi yang akan menjadi akar dari sebuah bangunan besar.
Jika jawabannya seharusnya adalah sebuah visi, kalau kamu melihat beasiswa hanya sebagai alat untuk membiaya kuliah atau memberikan kesempatan tinggal di luar negeri maka kamu salah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.