Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Canangkan SMK Pusat Keunggulan, Kemdikbud Minta Semua Pihak Berkolaborasi

Kompas.com - 05/04/2021, 19:17 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencanangkan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK).

Untuk menyukseskan program tersebut, Kemdikbud meminta semua pihak berkoloborasi. Tujuannya agar bisa mencetak SMK berkualitas dengan guru-guru kompeten dan lulusan yang mampu terserap di dunia kerja.

“Pertama, kami ingin kolaborasi semua pihak, mulai dari sekolah, industri, hingga perguruan tinggi vokasi. Kalau terjadi kolaborasi, saya kira ini akan menjadi kolaborasi yang baik,” kata Direktur SMK M Bakhrun, Selasa (30/3/2021).

Senada dengan Bakhrun, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi H Pahri menyebutkan, keberadaan SMK PK harus diiringi dengan kolaborasi mumpuni dari berbagai pihak.

Baca juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Kemdikbud? Simak 4 Kemungkinan Ini

Pasalnya, baik guru maupun kepala sekolah, sebut dia, memiliki peran penting untuk menebar semangat positif SMK PK.

“Kita harus berani mengambil risiko. Mustahil sekolah besar kalau tidak berani mengambil risiko, karena manfaatnya memberikan semangat positif bagi sekolah,” ujar Pahri dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/4/2021).

Sebagai kepala sekolah yang berhasil membawa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi menjadi SMK Center of Excellence (CoE), Pahri juga turut memberikan beberapa kiat-kiat yang perlu dipersiapkan suatu SMK agar dapat menjadi SMK PK.

Menurutnya, ada beberapa program yang perlu dilakukan sekolah untuk menjamin dan mendukung mutu sekolah agar bisa terus berkembang dan melahirkan lulusan kompeten.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Besok, Ini Perinciannya...

“Salah satunya adalah pelatihan bagi kepala sekolah agar terampil dan kompeten, sehingga bisa menahkodai sekolah yang dipimpin. Pelatihan yang diberikan bisa berupa pelatihan menjadi chief executive officer (CEO),” kata dia.

Pelatihan itu, imbuh Pahri, berguna untuk memberikan gambaran kepada para kepala sekolah tentang gambaran nyata yang ada di lapangan.

“Selain itu, dunia usaha dan dunia industri (Dudi) juga berperan penting bagi kemajuan SMK agar bisa menghasilkan lulusan yang terserap di dunia industri. Ini membuat sekolah bisa berkolaborasi agar peserta didik dapat magang dan mengasah potensi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri,” paparnya.

Lebih lanjut, ia berharap, Dudi mampu bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan terlibat dalam dunia pendidikan untuk memfasilitasi peserta didik untuk ikut magang dan kegiatan-kegiatan yang mengasah potensi.

Baca juga: Kemendikbud: 5 Karakter Ini Harus Ditumbuhkan pada Anak Usia Dini

“Kemudian yang tak kalah penting, guru-guru harus diberikan pelatihan yang bisa mendukung kompetensinya,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau