Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Anak Butuh Lagu Sesuai Umurnya

Kompas.com - 03/04/2021, 11:42 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Seiring kemajuan teknologi, semua aktivitas kini bisa dibantu dengan ponsel pintar. Bahkan hiburan juga banyak ditawarkan dari ponsel pintar yang tersambung dengan internet.

Imbasnya, anak-anak juga mulai terbiasa dengan gawai. Karena semua bisa didapat dari gawai tersebut. Termasuk permainan dan hiburan lainnya.

Berbicara mengenai lagu, dewasa ini memang sangat susah sekali mencari lagu-lagu khusus yang bagus diperdengarkan untuk anak atau lagu anak anak.

Oleh karena itu, para guru, khususnya guru PAUD yang ada di Indonesia ini harus benar-benar menyaring lagu anak anak yang akan dinyanyikan untuk anak-anak.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Orangtua Harus Tanamkan Anak Peduli Prokes

Lagu anak anak sesuai umurnya

Melansir laman Ditjen GTK Kemendikbud, dijelaskan bahwa dalam menyanyikan lagu atau memperdengarkan sebuah lagu kepada anak-anak, khususnya di bawah umur tidak boleh sembarangan.

Anak-anak dari kecil hingga remaja harus diperdengarkan lagu-lagu yang sesuai dengan umurnya.

Menurut dosen yang juga praktisi musik, Elsa Sigar, tidak hanya kepada guru, pesan ini juga ditegaskan untuk para orang tua.

Pemilihan lagu yang baik akan memudahkan anak untuk menyanyikan. Karena setiap lagu memiliki kesulitan yang berbeda, baik itu iramanya dan terpenting adalah pengucapan serta sugesti yang diberikan.

Dijelaskan bahwa anak umur 1-3 tahun ada lagunya sendiri, anak umur 3-5 tahun juga ada lagunya sendiri, anak umur 5-7 tahun ada lagunya sendiri dan anak 7 tahun hingga remaja ada lagunya sendiri.

"Semua harus diikuti, jangan malah lagu orang dewasa dengan gamblang diberikan kepada anak umur 3-5 tahun, ini sudah salah kaprah dalam mendidik anak," kata Ersa.

Baca juga: 7 Tips Mendidik Anak Usia Dini dengan Tepat

Pengelompokan lagu anak anak

Tak hanya itu, lagu juga bisa dikelompokkan, yakni:

1. Ada lagu anak anak yang memang dibuat atau dikhususkan untuk dinyanyikan oleh anak.

2. Ada juga lagu yang hanya diperdengarkan untuk anak namun bukan untuk dinyanyikan oleh anak.

"Jadi lagu bisa didengarkan untuk anak-anak, tapi belum tentu anak-anak bisa menyanyikan lagu itu. Makanya butuh dipilah-pilah dan ini tugasnya tidak gampang," ungkapnya.

Lagu sangat penting untuk perkembangan anak, khususnya anak usia dini. Sebab di PAUD, komunikasi untuk pembelajaran dan pembiasaan dalam sehari-hari mereka lebih didukung dengan lagu, misalnya:

1. Guru mendongeng, dibarengi lagu.

2. Guru mengajarkan kegiatan keseharian tentu dengan gerak dan lagu.

3. Guru menyuruh gosok gigi juga dengan lagu, gerak dan tari.

"Sekarang tinggal dipilih kata dan irama yang mudah dimengerti dan dinyanyikan untuk anak seusia PAUD, itu saja. Gampang, namun tetap harus kreatif dan melihat pantang larangnya," jelas Ersa.

Baca juga: Bingung Tangani Permasalahan Anak Usia Dini? Begini Peran Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau