Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Harmoni Islam, Uhamka Gelar Seri Lomba "Gebyar Ramadhan 2021"

Kompas.com - 19/04/2021, 11:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ramadhan dapat menjadi momen penguatan berbagai karakter baik, meski pembelajaran masih dilakukan secara daring. Bagi pendidikan tinggi, pendidikan karakter religius di bulan Ramadhan ini dapat dilakukan dengan beragam cara, termasuk lewat kompetisi.

Terkait hal itu, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau Uhamka menggelar kegiatan "Gebyar Ramadhan 2021" dengan 13 (tiga belas) bidang perlombaan diantaranya Hifdzil Qur’an, Adzan, Ceramah, Risalah Buya Hamka, Mendongeng, Marawis, Meme Kreatif, Video Dokumenter, Tartil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah, Nasyid, MTQ, Lagu dan Islami Solo.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilakukan Uhamka di setiap Bulan Ramadhan.

Sedikit berbeda, di tengah masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan dilakukan secara daring guna mencegah sebaran virus. Acara akan melibatkan jenjang sekolah hingga universitas baik di dalam maupun luar negeri, termasuk mengundang partisipan dari Malaysia.

Baca juga: Ini Olahraga yang Cocok Saat Puasa Ramadhan ala Pakar UGM

Harmoni Islam dan kebudayaan

“Alhamdulillah, Uhamka sebagai lembaga dakwah di bidang pendidikan melalui LPP AIK Uhamka ini akan terselenggara Gebyar Ramadhan yang dimeriahkan dengan 13 (tiga belas) mata lomba," ungkap Prof. Gunawan Suryoputro, Rektor Uhamka.

Prof. Gunawan menambahkan, "dan bersyukurnya lagi peserta dalam kegiatan ini mencapai lebih dari 900 peserta lebih banyak dibandingkan dari kegitan tahun lalu dan tahun inipun pesertanya ada dari Luar Negeri yaitu negri Malaysia."

Rektor Uhamka menyampaikan kegiatan ini sudah masuk sebagai perlombaan internasional dan berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi gerakan dakwah Muhammadiyah melalui kampus Uhamka.

Dwi Fajri selaku Ketua LPP AIK, penyelenggaraan kegiatan, mengungkapkan peserta perlombaan juga menjalin kerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia.

"Bismillah. Ana, tertarik untuk join program Gebyar ini untuk menyerekan (menyebarkan) silaturahin antara Malaysia dengan Indonesia dan ingin mengenali pihak Universitas Uhamka macam mana (bagaimana) dan teringin untuk belajar di sana,” ujar Marwan Rosli, perwakilan Universiti Sains Islam Malaysia.

Rektor Uhamka, Prof. Gunawan menyampaikan Gebyar Ramadhan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata bagi kemajuan budaya yang tak terpisahkan dari visi Uhamka pada tahun 2024 yaitu menjadi Propethic Teaching University.

Ia menyampaikan, Uhamka mengemban misi mencerdaskan secara spiritual, intelektual, emosional dan sosial. "Jadi, Uhamka memiliki visi yang mulia yaitu universitas yang mengembangkan pembelajaran berbasis profetik," tegasnya.

"Kegiatan Gebyar Ramadan ini merupakan upaya menyemarakkan Ramadhan, juga merupakan penegasan tentang harmoni Islam dan kebudayaan. Di mana Islam memberikan ruang cipta rasa dan karsa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Apakah SPMB Gantinya PPDB 2025 Dibuka Bulan Juli 2025?

Apakah SPMB Gantinya PPDB 2025 Dibuka Bulan Juli 2025?

Edu
Jurusan Kriminologi, Pelajari Kejahatan tapi Punya Prospek Kerja Cerah

Jurusan Kriminologi, Pelajari Kejahatan tapi Punya Prospek Kerja Cerah

Edu
Beasiswa S1 Korea Selatan 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 11 Juta Per Bulan

Beasiswa S1 Korea Selatan 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 11 Juta Per Bulan

Edu
Mendikdasmen Pastikan Gaji ke-13 dan Tunjangan Guru Aman Meski Ada Efisiensi

Mendikdasmen Pastikan Gaji ke-13 dan Tunjangan Guru Aman Meski Ada Efisiensi

Edu
Mendikti Satryo Pastikan KIP Kuliah dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Mendikti Satryo Pastikan KIP Kuliah dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Edu
Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 763 Miliar untuk Kemendikdasmen, Tunjangan Guru Aman

Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 763 Miliar untuk Kemendikdasmen, Tunjangan Guru Aman

Edu
Beasiswa S2 Selandia Baru 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 5 Juta Per Minggu

Beasiswa S2 Selandia Baru 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 5 Juta Per Minggu

Edu
Coding dan Matematika Perlu Diterapkan Sejak Usia Dini, Tak Perlu Kaku

Coding dan Matematika Perlu Diterapkan Sejak Usia Dini, Tak Perlu Kaku

Edu
Wamen Stella: Negara di ASEAN Perlu Desain Pendidikan Literasi di Tengah Maraknya AI

Wamen Stella: Negara di ASEAN Perlu Desain Pendidikan Literasi di Tengah Maraknya AI

Edu
Besok Mantan Mendikbud Muhadjir Effendy Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Besok Mantan Mendikbud Muhadjir Effendy Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Edu
Menteri Fadli Zon Dukung Kebaya Bisa Dipakai di Sekolah dan Kampus

Menteri Fadli Zon Dukung Kebaya Bisa Dipakai di Sekolah dan Kampus

Edu
Kemendikdasmen: Sekolah Tak Boleh Minta Iuran ke Siswa untuk Ambilkan Dana PIP

Kemendikdasmen: Sekolah Tak Boleh Minta Iuran ke Siswa untuk Ambilkan Dana PIP

Edu
Pemerintah Bakal Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris ke Level B2 dan C1

Pemerintah Bakal Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris ke Level B2 dan C1

Edu
Unigoro Jadi Kampus Terbaik di Bojonegoro Versi Edurank, Produktivitas Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat Jadi Kunci

Unigoro Jadi Kampus Terbaik di Bojonegoro Versi Edurank, Produktivitas Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat Jadi Kunci

Edu
Soal Lokasi SMA Unggul Garuda, Wamen Stella Sebut Akan Jaga Ekosistem Hutan

Soal Lokasi SMA Unggul Garuda, Wamen Stella Sebut Akan Jaga Ekosistem Hutan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau