KOMPAS.com - Bagi para lulusan baru (fresh graduate), pasti masih semangat dalam mencari pekerjaan. Tentu hal ini demi mengejar cita-cita.
Tetapi ketika lulus kuliah, seseorang belum tentu memiliki bekal untuk melamar pekerjaan. Selain tes wawancara, adapula psikotes yang harus dijalani.
Bahkan tak jarang fresh graduate pernah mengalami gagal dalam tes psikotes. Psikotes terkadang menjadi momok tersendiri bagi pelamar kerja.
Baca juga: Webinar UPN Jogja Bagikan 6 Tips Lolos Psikotes
Pada kenyataannya, banyak orang yang kesulitan dalam hal ini sehingga mereka gagal dalam tes psikotes.
Sebab, saat ini sebagian besar perusahaan menerapkan tes psikotes untuk mengukur sejauh mana kemampuan calon karyawannya. Untuk itu, diperlukan persiapan yang matang agar calon karyawan sukses dalam mengikuti psikotes.
Melansir laman UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja), Desha Setiardi selaku praktisi Corporate HR dan pengembangan SDM yang juga alumni UPN Jogja memberikan penjelasannya dalam webinar di UPN Jogja.
Desha yang selama ini berkecimpung menangani rekrutmen dan seleksi karyawan di bidang jasa, ritel, pendidikan, dan manufaktur memaparkan materi.
Adapun materinya tentang pentingnya pembelajaran psikotes dalam kehidupan terutama ketika hendak terjun di dunia kerja, strategi dan tips menghadapi psikotes.
Pada kesempatan itu, Desha menjelaskan 7 faktor kesalahan atau penyebab gagal psikotes yang sering terjadi:
1. Peserta psikotes datang terlambat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.