KOMPAS.com - Selama menjalankan ibadah puasa, selain harus menahan lapar dan dahaga, sebisa mungkin menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Ada beberapa tips yang disampaikan pakar agar daya tahan tubuh tetap bagus selama menjalankan ibadah puasa. Sehingga puasa selama satu bulan bisa berjalan dengan lancar.
Merangkum dari akun resmi Instagram @ipbofficial, Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Katrin Roosita berbagi tips menjaga tubuh tetap terhidrasi selama menjalankan puasa.
Menahan dahaga apalagi di tengah cuaca yang cukup terik menjadi tantangan tersendiri saat berpuasa.
Katrin mengatakan, saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan air. Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan memaknainya sebagai rasa haus.
Baca juga: Ajak Siswa Kreatif, Pelajaran Menggambar Harus Merdeka dan Bebas
Namun ketika rasa haus itu datang, secara alamiah tubuh akan menyesuaikan dengan cepat sehingga keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga meskipun tidak ada asupan air selama berpuasa.
Untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik, beberapa hal ini bisa kamu lakukan.
Katrin menerangkan, tubuh membutuhkan setidaknya 2 liter air setiap hari.
"Jangan lupa untuk merencakan asupan air sepanjang malam. Kita dapat minum air setiap jam setelah berbuka puasa, diantara shalat tarawih, sebelum dan setelah tidur malam," kata Katrin.
Baca juga: Unnes Buka Jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, Cek Syarat Lengkapnya
Kandungan gula yang tinggi serta mineral lainnya dalam kurma memberi tubuh energi setelah puasa berjam-jam.
Katrin mengungkapkan, yang terpenting merupakan kandungan kalium yang tinggi dalam kurma membantu menjaga tingkat cairan tubuh dan mencegah dehidrasi saat puasa keesokan harinya.
Baca juga: Ini 3 Keuntungan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bagi Dosen
Katrin menambahkan, konsumsi makanan yang tinggi kandungan airnya sangat membantu menghidrasi tubuh dengan baik.
"Makanan dengan kadar air yang tinggi antara lain, sup, sayur bening, soto, aneka jus, kolak, puding serta berbagai jenis buah-buahan," beber Katrin.
Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1 Fresh Graduate
Makanan berminyak atau pedas, lanjut Katrin, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan menarik lebih banyak air dari tubuh untuk diproses.
"Hal tersebut bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi," tandas Katrin.
Katrin mengungkapkan, setiap orang memiliki sensitivitas berbeda terhadap zat yang bersifat diuretik seperti teh dan kafein.
Baca juga: Linindo Pacific International Buka Lowongan Kerja D3-S1 Fresh Graduate
Kafein dan berbagai jenis soft drink berpotensi meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga tubuh rentan kehilangan lebih banyak cairan dan mengalami dehidrasi.
Itulah tips dari pakar IPB untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama menjalankan puasa.