Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Peternak Ayam Kampung? Ini Kunci Sukses dari Pakar UGM

Kompas.com - 21/04/2021, 16:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lulusan perguruan tinggi saat ini, selain bisa bekerja di sektor industri juga didorong untuk berwirausaha. Saat menjadi wirausaha, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Salah satu sektor usaha yang menjanjikan karena selalu dibutuhkan masyarakat adalah sektor penyedia bahan makanan. Termasuk usaha peternakan ayam yang selalu dicari masyarakat. Baik telur dan dagingnya, semuanya punya konsumen yang cukup luas.

Dalam hal ini, sebagai penghasil sumber bahan pangan, khususnya protein, subsektor peternakan memerlukan banyak inovasi teknologi dalam budidaya.

Inovasi dan teknologi dalam sektor ini perlu dilakukan karena komoditas penghasil daging dan telur ini sangat penting untuk memenuhi asupan protein hewani masyarakat.

Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Universitas Padjadjaran 2021, Simak Infonya

Kenali sifat umum ayam

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Heru Sasongko mengatakan, ada dasar pengetahuan tentang ayam yang menjadi bekal saat peternak mengelola atau memelihara ayam. Misalnya mengenal sifat umum ayam.

"Dalam memelihara ayam kampung diperlukan cara pemeliharaan yang cermat, agar risiko kematian dapat dicegah," papar Heru seperti dikutip dari laman kagama.co, Rabu (21/4/2021)

Menurut Heru, fungsi dan kebutuhan pakan juga perlu dibedakan.

Baca juga: Kliring Penjaminan Efek Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

Hal ini tergantung pilihan usaha ayam kapung tersebut, apakah usaha pembesaran (ayam potong) atau usaha produksi telur.

Hal ini disampaikan Heru dalam acara webinar bertema Inovasi Teknologi dalam Budidaya Ayam Lokal. Serta memberikan gambaran mengenai industri ternak ayam di Indonesia dan strategi bisnisnya.

Perhatikan pakan, bibit ayam dan manajemen 

Dalam acara tersebut, praktisi peternakan Bambang Krista mengungkapkan, pengalamannya dalam budidaya ayam kampung.

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1 Fresh Graduate

Bambang menjelaskan, ada strategi dalam menjawab tantangan mengembangkan usaha peternakan ayam kampung.

Bambang telah lama menggeluti bisnis ayam kampung dan menulis beberapa buku tentang budidaya dan bisnis usaha ayam kampung.

Bambang menekankan tentang 3 hal yang penting dalam budidaya ayam kampung, yaitu:

1. Pakan

2. Bibit

Baca juga: Semua Bagian Ikan Bisa Dimanfaatkan, Ini Penjelasan Dosen UGM 

3. Manajemen

"Program vaksinasi dengan benar adalah kunci dalam memelihara ayam kampung agar tetap sehat," tegas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Edu
Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Edu
Soal Pendidikan Gratis di Papua, Pemerintah Diminta Dengar Masukan Para Murid

Soal Pendidikan Gratis di Papua, Pemerintah Diminta Dengar Masukan Para Murid

Edu
Pergantian Menteri, Pegawai Kemendikti Harap Tak Ada Lagi Kesewenang-wenangan

Pergantian Menteri, Pegawai Kemendikti Harap Tak Ada Lagi Kesewenang-wenangan

Edu
Libur Sekolah 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025, Cek Tanggalnya

Libur Sekolah 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025, Cek Tanggalnya

Edu
Kemenag Umumkan 70.652 Peserta PPG Daljab Angkatan I, Ini Cara Ceknya

Kemenag Umumkan 70.652 Peserta PPG Daljab Angkatan I, Ini Cara Ceknya

Edu
Profil Mendikti Brian Yuliarto: Guru Besar ITB, Lulusan University of Tokyo

Profil Mendikti Brian Yuliarto: Guru Besar ITB, Lulusan University of Tokyo

Edu
Lepas Jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Kembali Jadi Ilmuwan

Lepas Jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Kembali Jadi Ilmuwan

Edu
Brian Yuliarto: Pagi Dihubungi, Sore Dilantik Jadi Mendiktisaintek

Brian Yuliarto: Pagi Dihubungi, Sore Dilantik Jadi Mendiktisaintek

Edu
'Reshuffle' Pertama Prabowo: Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Diganti Brian Yuliarto

"Reshuffle" Pertama Prabowo: Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Diganti Brian Yuliarto

Edu
Mendikti Brian Yuliarto: Kami Memegang Beban yang Tidak Ringan, tapi Saya Yakin

Mendikti Brian Yuliarto: Kami Memegang Beban yang Tidak Ringan, tapi Saya Yakin

Edu
Tak Lagi Jadi Mendikti, Satryo Soemantri: Saya Ikhlas

Tak Lagi Jadi Mendikti, Satryo Soemantri: Saya Ikhlas

Edu
Dukung Program Prabowo, Mendiktisaintek Brian Yuliarto Akan Libatkan Kampus Negeri dan Swasta

Dukung Program Prabowo, Mendiktisaintek Brian Yuliarto Akan Libatkan Kampus Negeri dan Swasta

Edu
Alasan Satryo Lepas Jabatan Mendikti, Siapkan Surat sejak Dini Hari

Alasan Satryo Lepas Jabatan Mendikti, Siapkan Surat sejak Dini Hari

Edu
Profil Mendikti Baru Brian Yuliarto, Sama-sama Lulusan ITB dengan Prof Satryo

Profil Mendikti Baru Brian Yuliarto, Sama-sama Lulusan ITB dengan Prof Satryo

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau