Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jawab dengan Tauhid", Ajak Keluarga Lebih Dekat dengan Sang Pencipta

Kompas.com - 22/04/2021, 11:55 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ibu memiliki peran penting dalam pendidikan anak, termasuk dalam pendidikan agama. Meski begitu, ibu juga membutuhkan dukungan untuk bisa menjalankan beragam perannya dengan sepenuh hati.

Mengerti bahwa ibu adalah "sekolah" pertama bagi anak-anaknya, Hannah Indonesia hadir untuk menjadi “support group” bagi para Ibu untuk menjalankan perannya, khususnya dalam pendidikan agama.

Hannah Indonesia sendiri merupakan komunitas parenting islami berdasarkan Al Quran, sunnah serta pendidikan berbasis fitrah yang berdiri sejak Ramadan tahun 2019.

Nama Hannah diambil dari Hannah binti Faqudz, ibunda dari Maryam binti Imran, seorang perempuan suci yang dikenal sebagai ibunda dari Nabi Isa AS dan istri dari Imran, seorang shaleh yang namanya dijadikan salah satu nama surat dalam Al Quran.

Baca juga: Ponpes Kebon Jambu Al-Islamy, Cetak Ulama yang Memuliakan Perempuan

Berangkat dari semangat Hannah untuk menjadi istri yang shalihah bagi Imran dan ibu yang luar biasa bagi Maryam dengan misi pendidikan yang matang, komunitas ini mengajak keluarga Indonesia untuk berbagi ilmu dan kebaikan, termasuk mengenal dan menghadirkan Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam keseharian lewat kampanye #JawabDenganTauhid.

Dalam rangka bulan Ramadan 2021, Hannah Indonesia kembali mengadakan Festival #JawabdenganTauhid untuk kedua kalinya. Festival ini bertujuan untuk menghadirkan Allah dan Rasulullah dalam keseharian keluarga.

Acara ini akan diselenggarakan mulai 23-25 April 2021 secara daring melalui aplikasi zoom. Festival #JawabdenganTauhid tahun ini mengangkat tema Aku dan Penciptaku, di mana melalui tema ini Hannah Indonesia ingin memberikan inspirasi, berbagi pengalaman aplikatif sekaligus memfasilitasi keluarga Indonesia dalam menyertakan Allah di setiap kegiatan.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

Hadirkan Allah dalam keseharian keluarga

Salah satu pendiri dan integrator Hannah Indonesia Arninta Puspitasari mengatakan Hannah Indonesia memiliki misi untuk mengajak keluarga Indonesia mengenal dan menghadirkan Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam keseharian.

"Menjadikan tauhid sebagai gaya hidup agar selalu dekat dengan Allah dan Rasulnya, hingga seluruh anggota keluarga tumbuh optimal sesuai fitrah dan terpesona pada kebaikan,” paparnya.

Praktisi Pendidikan berbasis fitrah Ilma Dina mengatakan saat anak mulai belajar agama terutama saat masih usia dini, hal pertama yang perlu ditumbuhkan adalah kecintaannya pada Allah, sang pencipta manusia.

"Konsep #JawabdenganTauhid yang disajikan oleh Hannah Indonesia merupakan salah satu cara yang aplikatif untuk mewujudkan hal tersebut dalam keseharian keluarga khususnya anak-anak," paparnya.

Baca juga: Pakar Unpad: Memaknai Beragam Nikmat Sehat di Bulan Ramadan

Ia mengatakan, ada tiga konsep #JawabdenganTauhid yaitu melakukan segala sesuatu supaya disayang oleh Allah, tiada daya dan upaya selain karena pertolongan Allah, serta semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

Sedangkan tips aplikatif untuk Latihan #JawabdenganTauhid adalah mulai kalimat dengan kata Allah atau Rasulullah, lalu kaitkan dengan sains, dan uji anak untuk mengaitkan konteks bahasan dengan Allah.

Pada festival tersebut, Hannah Indonesia juga turut berkolaborasi dengan Komunitas Faffiru Ilalah untuk memberikan kemudahan akses buku-buku bacaan Islam bagi masyarakat dan anak-anak.

Hannah Indonesia juga membuka donasi saat pembelian tiket, yang di mana donasinya akan dikonversikan menjadi buku-buku Islam yang akan disebar di lembaga pendidikan dan sosial seperti panti asuhan, taman baca, juga komunitas non-profit pegiat literasi yang membutuhkan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau