KOMPAS.com - Seringkali, masyarakat masih memandang remeh lulusan sekolah vokasi. Padahal, lulusan vokasi memiliki bekal keterampilan yang lebih selama perkuliahan.
Atau, selama kuliah banyak dibekali dengan keterampilan dibanding teori. Oleh karena itu, diharapkan lulusan sekolah vokasi bisa lebih siap di era globalisasi.
Dengan dibekali keterampilan khusus selama mengikuti perkuliahan, lulusan vokasi juga lebih banyak memiliki bekal pengalaman kerja.
Baca juga: Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP bagi Siswa/Mahasiswa Berprestasi
Jadi, lulusan vokasi ada banyak hal yang bisa dibanggakan. Apa saja itu? Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Jumat (23/4/2021), ini 5 alasannya.
1. Skill lebih terasah
Lulusan vokasi akan lebih siap memasuki dunia kerja. Karena selama kuliah lulusan vokasi digodok dengan matang lewat kuliah-kuliah prakteknya.
Belajar di luar kelas buka jadi hal yang aneh. Tapi bukan berarti pengetahuan teori dari mahasiswa vokasi tidak ada. Beban belajar mereka biasanya 40 persen teori, dan sisanya praktek.
2. Pengalaman jauh lebih kaya
Saat mahasiswa Akademik banyak diberikan dengan teori-teori, mahasiswa vokasi lebih banyak mengenyam perkuliahan praktik.
Baca juga: Ramadhan di Swiss, Mahasiswa S3 Ini Puasa Tapi Nggak Terasa Lapar
Sehingga pengalaman yang diperoleh mahasiswa vokasi jauh lebih kaya. Hal ini membuat mahasiswa vokasi punya bekal untuk turun ke dunia kerja.
3. Lowongan kerja butuh tenaga terampil
Ada banyak lowongan kerja di perusahaan yang terbuka bagi tenaga terampil. Jadi, kamu tidak perlu galau soal masa depan.
Lowongan kerja untuk tenaga terampil lebih banyak dibutuhkan perusahaan. Justru di situlah keterampilanmu sangat dibutuhkan.
4. Lulusan vokasi lebih siap hadapi MEA
Program Pendidikan Vokasi sejalan dengan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang membutuhkan tenaga terampil. Bahkan lulusan Pendidikan Vokasi dengan tambahan sertifikat, kerja di luar negeri justru bisa lebih hebat dari lulusan Akademik.