Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2021, 13:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Profesor sebagai gelar akademik tertinggi, selaras pula dengan tanggungjawabnya yang tinggi terhadap bidang keilmuan yang didalami.

Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam agenda rutinnya, "Professor Insight" mengangkat kisah, perjuangan dan strategi menjadi guru besar.

Baca juga: Profesor IPB: Ini Penyebab Keracunan dari Makanan Siap Saji

Setidaknya ada empat profesor dari IPB yang memberikan tips menjadi guru besar.

Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan IPB, Prof. Agus Parwito mengatakan, naik pangkat menjadi guru besar adalah hak sekaligus kewajiban untuk seluruh dosen di IPB.

Jadi guru besar, kata dia, merupakan jabatan akademik tertinggi, sehingga semua dosen harus bisa meraihnya.

"IPB berusaha keras untuk mendorong seluruh dosennya untuk mengajukan naik pangkat," ungkap dia melansir laman IPB, Jumat (7/5/2021).

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB, Prof. Ronny R Noor menuturkan, untuk meraih guru besar itu, kuncinya ada di penelitian.

Selain penelitian, hal lainnya adalah pengembangan networking.

"Penelitian itu tidak akan serta merta muncul tanpa ada networking yang baik. Dalam perjalanannya tentu tidak mulus, yang paling penting adalah boleh kecewa tapi jangan ngambek," jelas dia.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dewi Apri Astuti yang menjadi Guru Besar Fakultas Peternakan IPB juga menyampaikan tips dan trik sukses menjadi guru besar.

Baca juga: Profesor IPB: Lebih dari 200 Penyakit Ditularkan Lewat Makanan

Dia menyampaikan, untuk menjadi guru besar harus menyiapkan artikel sesuai aturan terbaru.

Lalu, bilang Dewi, harus membaca serta mengikuti aturan yang berlaku, mengikuti setiap saran atau masukan, memperbaiki dari setiap saran yang masuk, mencari solusi saat ada masalah.

"Dan yang terakhir adalah berdoa agar dimudahkan Allah SWT. Karena semuanya, yang Kuasa-lah yang menentukan," jelas dia.

Senada dengan Agus Parwito, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Y Aris Purwanto mengaku, guru besar merupakan amanah tertinggi dalam dunia pendidikan yang hakikatnya merupakan sebuah tanggung jawab baik segi keilmuan, dedikasi serta teladan.

"Upaya meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar lebih banyak ditentukan oleh motivasi dan cita-cita yang kuat yang ada dalam diri kita sendiri," jelas Aris.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau