KOMPAS.com - Stres dapat digambarkan sebagai suatu kondisi tegang atau terasa ada beban yang membuat kepala, leher, punggung, dan bahkan mungkin seluruh tubuh manusia terasa tidak nyaman.
Biasanya stres dirasakaan saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, dan perubahan.
Baca juga: Guru Besar UNS: Pegawai KPK Penting Miliki Integritas
Dosen IPB dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia, Melly Latifah menyebut stres merupakan hasil persepsi seseorang terhadap kondisi yang dinilai melebihi batas kemampuan diri untuk dapat mengatasinya.
Kejadian-kejadian dalam kehidupan seperti pekerjaan, kematian, perceraian, kekerasan, bencana, paceklik, pemutusan hubungan kerja (PHK), konflik, kemacetan, dan kejadian menekan lainnya dapat menjadi sumber stres.
"Stres dapat membuat kinerja buruk, tidak produktif, bahkan memicu berbagai macam penyakit. Ada banyak bukti ilmiah bahwa dalam jangka panjang, stres berdampak buruk bagi kesehatan," ujar dia melansir laman IPB, Selasa (11/5/2021).
Dia menekankan stres dalam jangka panjang dapat merusak sistem saraf simpatik yang bertugas mengendalikan detak jantung, pernapasan, keringat, aliran darah, kekuatan otot, dan kegiatan mental serta melemahnya sistem kekebalan.
Hal itu menjadi penyebab langsung kerentanan terhadap berbagai penyakit seperti maag, flu, penyakit kardiovaskular, kanker, dan mempercepat penuaan (aging).
"Kehidupan yang dinamis memungkinkan setiap orang mengalami stres di dalam perjalanan hidupnya,” katanya.
Dia menekankan, saat mengalami stres jangan biarkan hal itu berlarut-larut, apalagi sampai bertumpuk dengan banyak stres.
Baca juga: Unesa Buka 10 Jalur Mandiri
Agar jiwa dan raga sehat, segera tanggulangi dengan menyadari bahwa diri sendiri sedang mengalami stres.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.