Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Memilih Jurusan Mekatronika dan Peluang Kerjanya

Kompas.com - 17/05/2021, 20:14 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, dunia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Era ini bisa dikatakan sebagai perubahan besar dan radikal yang bisa dipastikan menekankan pada urgensi digitaliasi dan perpaduan teknologi dalam perabadan manusia.

Artinya, segala hal yang berkaitan dengan produktivitas manusia bisa berjalan lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi.

Salah satu jurusan yang bisa menjadi peluang dan tantangan di masa ini yaitu Program Peminatan Mekatronika pada Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknologi Industri (FTI).

Salah satu perguruan tinggi yang memiliki jurusan Mekatronika adalah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung.

Baca juga: UII Siapkan 6 Beasiswa bagi Hafiz Al Quran hingga Atlet, Buruan Daftar

Mengenal jurusan Mekatronika

Jurusan Mekatronika diharapkan dapat membuka wawasan generasi kini untuk menguasai teknologi.

Kepala Program Studi Teknik Elektro Unpar Bagus Arthaya mengatakan, wawasan Mekatronika yang merupakan sinergi tiga ilmu teknik yakni mekanika, elektronika, dan informatika.

Bagus menilai, karakteristik industri masa kini dan masa depan yang memiliki elemen produksi independen namun saling terkait.

Setiap elemen dalam sistem akan diberi kebebasan untuk melakukan hal terbaik dari dirinya. Setiap elemen diberi kemampuan untuk bekerja sama dengan elemen lain dalam rangka mencapai tujuan dari sistem itu.

Baca juga: Penyebab Masyarakat Nekat Mudik Lebaran, Ini Penjelasan Dosen Unpad

Peran lulusan Mekatronika di masa depan

Lulusan Mekatronika memiliki peran penting untuk mendukung sistem industri.

"Ke depan orang Indonesia harus menguasai teknologi secara utuh dan teknik Mekatronika akan sangat diperlukan," kata Bagus seperti dikutip dari laman resmi Unpar, Senin (17/5/2021).

Di tengah persaingan dunia kerja tidak hanya mengandalkan gelar sarjana, jurusan Mekatronika sudah sewajarnya menjadi pilihan menjawab kebutuhan zaman. Generasi muda dinilai perlu memilih bidang yang berhuubungan dengan kebutuhan terkini.

Baca juga: Agar WhatsApp Tak Habiskan Memori HP ala Institut Teknologi Batam

Peluang kerja lulusan Mekatronika

Paket lengkap yang dipelajari dalam Mekatronika menjadikan seorang lulusan Mekatronika dapat bekerja di pekerjaan multidisiplin. Baik yang melibatkan keilmuan elektro, mesin, teknik kendali, dan informatika.

Bagus mengungkapkan, seorang lulusan Mekatronika memiliki peluang kerja sebagai berikut:

1. Bisa bekerja di industri manufaktur

2. Jasa konsultan

3. Wirausaha berbasis teknologi (technopreneur).

Baca juga: PT Gree Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate

Mekatronika miliki potensi besar

Di negara maju, Mekatronika sudah sangat dikenal, diperlukan dan sangat diakui keberadaanya. Salah satunya adalah Flanders’ Mechatronics Technology Centre, yang mengembangkan perangkat canggih seperti Ecological Machines, Flexible Machines, Intelligent Machines.

"Di usianya yang masih tergolong muda, program Mekatronika Unpar memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada era revolusi industri 4.0 dan tentunya bisa menjawab peluang dan tantangan lebih besar memasuki era Society 5.0," tegas Bagus.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Rincian Biaya Kuliah Institut Teknologi Sumatera

Bagus menambahkan, melalui kegiatan pembelajaran, kemahasiswaan, dan pengabdian masyarakat, lulusan Mekatronika Unpar diharapkan menjadi pionir dari keilmuan Mekatronika yang terbilang masih sedikit di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com