Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Siswa Sudah Paham?

Kompas.com - 18/05/2021, 10:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tetapi Hari Raya Idul Fitri tetap berlangsung. Ini karena Lebaran jadi momentum bermakna bagi umat Muslim.

Bahkan sebelum pandemi, euforia Lebaran tak akan terlupakan karena selalu digelar meriah. Tak heran jika di Indonesia juga memiliki tradisi unik saat Lebaran.

Tradisi lebaran seperti apa sajakah yang digelar di daerah-daerah di Indonesia? Apakah siswa sudah paham? Jika belum, yuk simak 3 tradisi unik lebaran di Indonesia.

Baca juga: Siswa, Ini Asal-usul Masuknya Kurma ke Indonesia

Informasi ini dirangkum dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (17/5/2021).

1. Tradisi Baraan

Tradisi Baraan menjadi ciri khas perayaan Idul Fitri di Bengkalis, Provinsi Riau. Baraan yang dilakukan oleh masyarakat Bengkalis merupakan kegiatan kunjung mengunjungi jirang tetangga secara beramai-ramai pada saat memasukan bulan Syawal.

Kegiatan baraan mempunyai bermacam-macam tingkatan atau jenis, mulai dari Baraan RT, RW, Desa, Mushala/Masjid, Kantor, Komunitas/Organisasi, sampai alumni sekolah.

Dalam perayaan baraan, semua rumah di Dusun tersebut pasti akan mendapat giliran dikunjungi. Makanan yang dihidangkan oleh tuan rumah pun beraneka bentuk, mulai dari kue mueh, ketupat, opor ayam, dan banyak lagi.

Uniknya kegiatan baraan ini sangat sarat dengan makna Islami. Karena setiap berkunjung di setiap rumah, sebelum hendak makan atau setelah makan, dilakukan pembacaan doa.

2. Tradisi Nyembah Belari

Di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau memiliki tradisi unik saat lebaran. Anak-anak dari usia enam tahun sampai sekolah dasar melakukan tradisi Nyembah Belari memeriahkan Idul Fitri.

Ini adalah kegiatan bersilaturahmi yang dilakukan secara cepat, atau setiap rumah yang dikunjungi dilakukan beramai-ramai dengan cara berlari atau berjalan cepat.

Aktivitas ini adalah suatu tradisi Melayu di Tambelan. Anak-anak yang melakukan “Nyembah Belari” ini tidak masuk ke rumah warga.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Kunyit Asam, Siswa Bisa Coba Sendiri

Melainkan hanya berdiri di teras rumah warga dan menadahkan tangan untuk menunggu pernak pernik yang akan diberikan oleh tuan rumah.

Tentu tanpa paksaan atau tanpa syarat, sebelum rombongan beralih ke rumah yang lain. Anak-anak tersebut membawa kantung plastik yang digunakan untuk membawa pernak-pernak yang diterima dari pemilik rumah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Edu
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Edu
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
Edu
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau