KOMPAS.com - Sebelum teknologi secanggih sekarang, para penjelajah mengandalkan kondisi alam untuk menentukan arah atau navigasi.
Salah satunya dengan mengandalkan keberadaan rasi bintang. Selain untuk menunjukkan arah, pada zaman dahulu, banyak orang menggunakan rasi bintang untuk keperluan pertanian, keagamaan, dan mitologi.
Dilansir dari Wikipedia, suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.
Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang diamati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam.
Baca juga: Mau Kuliah di Fakultas Kedokteran Oxford? Simak Info Beasiswa Ini
Akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) menjelaskan informasi sains terkait rasi bintang.
"Rasi bintang atau konstelasi merupakan sekelompok bintang yang terlihat di langit malam dan tampak saling terhubung, serta membentuk formasi tertentu.
Rasi bintang dapat dijadikan sebagai penunjuk arah sebab bintang bergerak secara teratur dan dapat diprediksi. Bintang-bintang yang paling terang itu menjadi patokan dan dihubungkan ke bintang sekitarnya," begitu tulis admin Kemendikbud dalam postingannya, Senin (17/5/2021).
Baca juga: UII Siapkan 6 Beasiswa bagi Hafiz Al Quran hingga Atlet, Buruan Daftar
Mau tahu, rasi bintang apa saja sih yang bisa menunjukkan arah? Yuk simak ulasan berikut ini:
1. Ursa Mayor atau Biduk
Rasa bintang yang satu ini berarti beruang besar dan dijadikan patokan untuk menunjukkan arah utara bagi para pelaut.
2. Orion
Rasi bintang ini merupakan rasi bintang tertua yang dikenal manusia.
Orion memiliki arti bintang pemburu dan digunakan untuk menunjukkan arah barat.
Baca juga: Telkomsel Berikan Beasiswa dengan Ikatan Dinas, Yuk Simak Syaratnya
3. Scorpio atau Kalajengking
Rasi bintang ini dikenal sebagai salah satu rasi zodiak dan dgunakan sebagai petunjuk arah tenggara atau timur.