Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2021, 12:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum masuk ke sekolah dasar, anak harus mengikuti pendidikan di satuan PAUD. Karena itu, tak jarang orangtua menginginkan anaknya sekolah di PAUD berkualitas.

Tapi istilah ini kerap kali disalah artikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terjadi miskonsepsi.

Di antara miskonsepsi yang terjadi yaitu PAUD hanya boleh bermain tanpa keterkaitan dengan aspek perkembangan yang ingin dikuatkan.

PAUD juga dianggap sebagai tempat bagi anak untuk belajar calistung (membaca, menulis dan berhitung).

Baca juga: Yuk Ajari Anak Taat Norma Sejak Dini

Sering ada miskonsepsi

Melansir akun Instagram Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek, Sabtu (22/5/2021), PAUD sama dengan satuan PAUDHI.

Saat ini ada miskonsepsi bahwa PAUDHI adalah jenis satuan PAUD dan bukanlah kondisi di mana berbagai penyedia layanan di komunitas bermitra agar anak usia dini mendapatkan layanan yang holistik dan integratif.

Adapun dampak dari berbagai miskonsepsi di atas yaitu, satuan PAUD diharapkan untuk menyediakan layanan holistik integratif secara mandiri.

Padahal penyediaan layanan tersebut memerlukan dukungan dari pihak lain, khususnya pemerintah daerah penambahan tugas bagi satuan PAUD & pendidik PAUD.

Tentu sebagai penyedia berbagai layanan esensial, sebelum memastikan tugas utamanya (layanan pendidikan) sudah memadai.

Apa itu PAUD berkualitas? PAUD berkualitas ditentukan dari kualitas layanannya, bukan dari kondisi sarana prasarana dan kelengkapan fasilitasnya.

Baca juga: 5 Tips Bermain Bersama Anak

Sarana prasarana hanyalah pendukung dalam memastikan lingkungan belajar di satuan PAUD aman dan nyaman bagi anak peserta didik.

Elemen PAUD berkualitas

1. Memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik (sarpras hanya sebagai pendukung terjadinya proses pembelajaran yang aman dan nyaman).

2. Memiliki tata kelola yang baik (melengkapi dapodik dan memiliki perencanaan yang baik).

3. Bermitra dengan orangtua.

4. Memantau dan pendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini di luar layanan pendidikan.

Seperti pemenuhan kesehatan dan gizi, pembinaan moral emosional dan pengasuhan, serta perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan.

Jadi, yang perlu diperhatikan layanan PAUD berkualitas turut mendukung terwujudnya layanan PAUDHI di komunitasnya.

Baca juga: Sering Emosi Hadapi Anak? Ini Cara Atasinya

Dan hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari perannya dalam memantau dan mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini yang tidak terbatas pada aspek pendidikan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau