Apa Itu Menstruasi? Siswa Harus Paham Termasuk Cara Jaga Kebersihannya

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tetapi siswa sekolah harus tetap semangat dalam menimba ilmu. Tak hanya dari sekolah, tetapi juga dari mana saja.

Terlebih bagi siswa SD, apakah sudah paham apa itu menstruasi? Apa saja yang harus dilakukan ketika anak perempuan mendapat menstruasi?

Biasanya, siswi mengalami menstruasi sejak usia 10-12 tahun. Atau ketika siswi itu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: 6 Dampak Negatif Media Sosial, Siswa Wajib Hati-hati

Melansir akun Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Jumat (28/5/2021), ini penjelasannya.

Menstruasi adalah proses normal yang dialami semua perempuan untuk menjadi dewasa, ini ditandai dengan keluarnya darah dari alat reproduksi perempuan.

Menstruasi pada perempuan biasanya terjadi mulai usia 10 sampai dengan 15 tahun.

Apa yang akan terjadi ketika menstruasi?

Ketika menstruasi, darah akan keluar dari alat kelamin perempuan secara alami selama 2-7 hari.

Selama menstruasi, siswa dapat menggunakan pembalut agar darat tidak tembus ke celana atau rok.

Cara merawat kebersihan menstruasi:

1. Cuci bersih pembalut yang sudah dipalai dan masukkan ke dalam kantong plastik.

2. Buanglah pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah.

3. Jika kamu menggunakan pembalut yang bisa dipakai ulang, maka kamu harus mencuci pembalut tersebut setelah digunakan.

4. Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-5 jam sekali.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Makna Lambang Pancasila

5. Mandilah 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh kamu selama menstruasi.

6. Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

7. Jika kamu mengalami menstruasi lebih dari 15 hari, maka segera hubungi puskesmas atau klinik terdekat untuk diperiksa oleh dokter.