Lena menjelaskan, harus ada revitalisasi dalam pelaksanaan sistem pembelajaran, sehingga perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja bahkan telah menciptakan pekerjaan sejak mengikuti perkuliahan.
Baca juga: UPI Buka Jalur Mandiri dan Prestasi Istimewa, Simak Informasinya
Menurutnya, revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang ditandai dengan disrupsi teknologi memiliki implikasi yang signifikan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
“Keberadaan lembaga pendidikan tinggi akan tetap dibutuhkan, terutama oleh masyarakat yang masih berharap bahwa perguruan tinggi merupakan fungsi dari Tridarmanya itu sendiri,” ujarnya.
Lena mengatakan, keprihatinan masyarakat akan suramnya dunia kerja harus diimbangi dengan upaya para pendidik untuk peduli dan menanamkan kecerdasan kepada mahasiswa, agar mampu bangkit dari keterpurukan.
“Dengan demikian, profesi pendidikan dan keguruan yang mempertahankan adanya hubungan interaktif dengan kesetaraan yang beretika akan tetap eksis sampai anak cucu dan cicit generasi Alpha di beberapa dekade mendatang,” tutur Lena.
Baca juga: Turnamen E-sports Liga Mahasiswa, Tim UPI-1 Terbaik di Jabar
Kendati teknologi mengalami revolusi, Lena mengingatkan, manusia tetaplah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya, terutama dengan Tuhannya, demi keselamatan di alam keabadian kelak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.