Sementara itu, penyelenggaraan pengukuhan guru besar UPI sesi kedua pada Selasa, juga mengangkat empat pemikiran dari guru besar.
Pertama, pemikiran dari Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Telekomunikasi Enjang Akhmad Juanda tentang pemanfaatan teknologi telekomunikasi di masyarakat: status, permasalahan, dan prospeknya.
Pemikiran kedua dari Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Pendidikan Edi Suryadi tentang model komunikasi dalam praktek pendidikan.
Ketiga, pemikiran dari Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi Lena Nuryanti Sastradinata tentang strategi merubah mindset dari job seekers menjadi job creators untuk membangun ekonomi kreatif berbasis teknologi digital
Baca juga: Sandiaga Uno Paparkan Tiga Kunci Kebangkitan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Terakhir, yaitu pemikiran dari Guru Besar Bidang Bimbingan dan Konseling (BK) Agus Taufiq tentang profesi bimbingan konseling dan supervisi klinis.
Sebagai informasi, sebelum mengikuti kegiatan, para peserta pengukuhan mengikuti tes antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR).
Hal ini sesuai dengan peraturan standar protokol kesehatan (prokes) Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tujuannya untuk melindungi, menjaga kesehatan dan keselamatan para pihak, serta mencegah penyebaran Covid-19.
Turut hadir pula secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom, yakni para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, keluarga, kolega serta masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Konsumen Marahi Kurir, Dosen Unair: Ada Kesenjangan di Era Online
Adapun penyelenggaraan kegiatan juga disiarkan secara langsung melalui media informasi dan media sosial (medsos) UPI pada laman TVUPI Digital https://www.youtube.com/c/TVUPIDIGITAL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.