Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Belajar dari Rumah di TV Edukasi SD Kelas 1-6, Selasa 15 Juni 2021

Kompas.com - 15/06/2021, 14:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud akan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TV Edukasi mulai 1 April 2021

Selain TV Edukasi, untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program BDR ditayangkan di Kanal YouTube Televisi Edukasi dan Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut dimulai tanggal 1 April sampai 30 Juni 2021, Senin-Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Baca juga: Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1 Fresh Graduate

Berikut tautan Youtube TV Edukasi:
kelas 1: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas1 
kelas 2: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas2 
kelas 3: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas3 
kelas 4: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas4 
kelas 5: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas5 
kelas 6: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas6 

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TV Edukasi menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Selasa 15 Juni 2021:

Baca juga: Kemendikbud Salurkan Kartu Indonesia Pintar untuk Siswa Prasejahtera

SD Kelas 1

Tayangan:

Nama dan Ciri-ciri Awan

Sinopsis:

Intan dan Kak Niko pergi bersepeda bersama sambil menyanyikan lagu “Di Sini Senang Di Sana Senang”. Di perjalanan, Intan melihat berbagai bentuk awan, lalu sambil bermain tebak bentuk awan Kak Niko membantu menjelaskan nama-nama awan. Intan mengingatkan teman-teman di rumah tentang cerita berjudul "Aku Adalah Awan", dan menanyakan tentang ciri-ciri awan yang kalian ketahui, ciri-ciri awan Sirus, dan bagaimana cara mengetahui bahwa hari akan hujan. Selain itu kalian juga akan belajar perbandingan lebih tinggi dan lebih pendek. Di antara Kak Niko dan Intan, siapa yang lebih tinggi, ya?

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Mengenal ciri-ciri awan.
  • Menceritakan kembali isi bacaan.
  • Menulis dan menggambar isi cerita yang disukai.
  • Membaca BALIMA.
  • Melengkapi suku kata.

Numerasi

  • Menentukan perkiraan hasil penjumlahan tiga bilangan.
  • Membandingkan objek dengan perbandingan lebih tinggi dan lebih pendek.

Penguatan Karakter

  • Religius, terlihat ketika berdoa sebelum belajar.
  • Percaya diri saat menjawab pertanyaan.
  • Mandiri mengerjakan tugas yang diberikan.
  • Teliti saat memperkirakan penjumlahan tanpa menghitung.
  • Penuh syukur, terlihat ketika mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi saat belajar.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-S1

SD Kelas 2

Tayangan:

Awan Selembut Kapas

Sinopsis:

Nawa menggenggam sebuah kapas dan membentuk-bentuknya menjadi awan. Bersama Kak Putri ia lalu mempelajari tentang ciri ciri awan, misalnya Awan Stratus yang bentuknya seperti kol. Mereka membaca buku berjudul “Jas Hujan Merah” dan mendapatkan kosakata baru: “Bergelayut, Benderang, Hujan, dan Awan”. Selain itu mereka mempelajari konsep matematika tentang perbandingan ukuran tetes hujan yang lebih besar daripada tetes awan, dan menjelaskan konsep perkalian dengan menggunakan tetes hujan dan tetes awan. Di akhir episode, Langit kembali hadir dalam Proyek Akhir Minggu untuk menjelaskan cara membuat Model Awan dari kapas.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi dan Numerasi

  • Siswa mampu menjawab pertanyaan pada pesan pagi.
  • Siswa mengenali ciri-ciri awan.
  • Siswa mampu membaca lima kata.
  • Siswa mampu menempatkan tanda baca yang benar pada kalimat.
  • Siswa mampu mengidentifikasi ukuran tetes hujan 10 kali tetes awan.
  • Siswa mampu menentukan perkalian 10 dengan menggunakan gambar.

Penguatan karakter

  • Beriman, bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif, dan berkebhinekaan global.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

SD Kelas 3

Tayangan:

Ditemani Awan dan Rinai Hujan

Sinopsis:

Bunda ingin menjemur pakaian, tetapi harus menundanya karena akan turun hujan. Dodi heran bagaimana Bunda bisa tahu kalau akan turun hujan karena langit terlihat cerah. Kemudian Kak Jo membaca buku yang berjudul “Awan” dan mengisi tabel simbol dan keadaan cuacanya. Kak Jo pun meminta Dodi dan Shinta membuat awan Kumulus menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan sehari sebelumnya. Pada segmen Es Tung Tung, mereka belajar memperkirakan masuk akal atau tidaknya hasil penjumlahan tiga angka ribuan. Selain itu juga mereka belajar konsep tetes hujan, menentukan hubungan antara perkalian dengan pembagian untuk 10 dan 100 menggunakan gambar.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Mengenal jenis-jenis awan dan bentuknya.
  • Mengenal manfaat awan.
  • Mengenal simbol-simbol cuaca.
  • Menjawab pertanyaan dan cerita.
  • Membaca lima kata.
  • Menggambar awan Kumulus.

Numerasi

  • Menentukan hubungan antara perkalian dengan pembagian untuk 10 dan 100 dengan menggunakan gambar.

Penguatan Karakter

  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Berakhlak mulia.
  • Bernalar kritis.

SD Kelas 4

Tayangan:

Manfaat Energi Alternatif

Sinopsis:

Kak Zara dan Rio sedang menyiram tanaman dengan air cucian beras atau limbah organik. Rio jadi ,belajar tentang manfaat serta kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif. Setelah itu Rio membantu Kak Zara mengukur keliling permukaan suatu benda. Rio juga berlatih mempraktikkan konsep matematika melalui perbandingan jumlah energi fosil yang tersedia dan energi yang terpakai selama setahun. Dalam kegiatan Eksplorasi Matematika Kak Zara dan Rio membuat kincir angin dan berlatih soal dari percobaan tersebut. Pada akhir sesi, Rio mengingatkan teman teman di rumah untuk mengisi jurnal bacaanku.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Manfaat energi alternatif.
  • Kelebihan dan kekurangan energi alternatif.
  • Kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap.

Numerasi

  • Perbandingan keliling permukaan menggunakan papan panel surya.
  • Luas keliling benda yang berbentuk persegi panjang.
  • Luas keliling benda yang permukaannya berbentuk persegi panjang.

Penguatan Karakter

  • Bergotong royong.
  • Mandiri.
  • Bernalar kritis.
  • Berakhlak mulia.

SD Kelas 5

Tayangan:

Panel Surya atau Panas Bumi

Sinopsis:

Energi Matahari maupun energi panas bumi tersedia melimpah di alam. Keduanya merupakan energi yang dapat terbarukan. Kak Yohana lalu mengajak kalian belajar tentang kelebihan dan kekurangan sumber energi terbarukan dan tak terbarukan. Kita juga diajak melihat Cincin Api (Ring of Fire), yaitu wilayah Indonesia yang dilalui jalur gunung berapi dan pertemuan lempeng-lempeng Bumi. Di episode ini, kita juga belajar kalimat yang menggunakan kata hubung yang menunjukkan persamaan, perbedaan, dan perbandingan. Wah, banyak sekali ilmu yang akan kita dapat! Mari kita saksikan bersama!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Kelemahan dan keunggulan energi alternatif Matahari dan panas bumi.
  • Kalimat persamaan dan perbedaan.
  • Manfaat genset.

Numerasi

  • Luas persegi panjang.
  • Jaring-jaring balok.

Penguatan Karakter

  • Berakhlak mulia (akhlak kepada alam).
  • Bernalar kritis (memperoleh dan mengolah informasi dari alam sekitar).
  • Dapat berpikir secara logis dalam merespons informasi.
  • Berpikir kreatif.

SD Kelas 6

Tayangan:

Sumber Energi Terbarukan

Sinopsis:

Ayah Zaki menerima kiriman foto dari adiknya yang tinggal di Belanda. Ayah menunjukkan foto yang memuat kincir angin dan menjelaskan, di Belanda kincir angin digunakan di lahan-lahan pertanian sebagai sistem pemompa air yang memindahkan air dari dataran rendah kembali ke sungai. Belakangan, kincir angin dimanfaatkan sebagai atraksi wisata. Namun, kincir tradisional itu kini tergantikan kincir modern yang berguna sebagai pembangkit listrik. Nah, di sini Zaki belajar tentang sumber energi terbarukan berikut kelebihan dan kekurangannya. Zaki juga berlatih membuat kalimat perbandingan menggunakan materi tersebut, lho!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Ketersediaan sumber energi terbarukan.
  • Mendefinisikan arti kata “terbarukan”.
  • Menjelaskan informasi yang disajikan berbentuk infografik.
  • Menjelaskan kalimat perbandingan dengan frasa “dibandingkan”.
  • Kalimat baku dan efektif.

Numerasi

  • Menghitung volume kubus dan balok.
  • Membuat sketsa kubus dan balok.
  • Memahami notasi “panjang, lebar dan kedalaman” dalam bangun ruang balok.
  • Menyelesaikan soal menghitung volume kubus.

Penguatan Karakter

  • Berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com