Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Dunia Teliti Jalur Rempah di Simposium Amerika-Eropa 2021

Kompas.com - 16/06/2021, 12:55 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang sangat beragam. Letak geografis serta iklim tropis Indonesia merupakan anugerah bagi masyarakat Indonesia. Kekayaan dan hasil alam Indonesia telah menarik perhatian banyak negara lain di dunia.

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang sangat beragam. Letak geografis serta iklim tropis Indonesia merupakan anugerah bagi masyarakat Indonesia. Kekayaan dan hasil alam Indonesia telah menarik perhatian banyak negara lain di dunia.

Namun, program jalur rempah yang mulai hangat digaungkan pada tahun 2020 masih menimbulkan banyak miskonsepsi. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat mengenai program tersebut.

Kondisi ini mendorong Perhimpunan Pelajar Indonesia Daerah Kawasan Amerika Eropa (PPIDK Amerika Eropa) melakukan kajian mengenai program jalur rempah bertema “Jalur Rempah Sebagai Jaringan Peradaban Global” dan melalui Simposium Amerika Eropa (SAE) Iberia 2021, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Desa Terang Desa Internet, Inisiasi PPI Dunia Hadirkan Internet Daerah 3T

Kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 panel. Panel pertama bertema “Visi Pemajuan Budaya Indonesia” dihadiri oleh TK SAE Iberia 2021, Yulianto Yudo yang menyampaikan materi berjudul “Laporan Iberia 2021: Pemajuan Budaya Melalui Kesadaran Sejarah Jalur Rempah”.

Hasil laporan tersebut merupakan hasil dari kajian tim yang terdiri dari pelajar Indonesia yang berada di seluruh penjuru Eropa.

“Di masa kini kita melihat jalur rempah sebagai program gotong-royong untuk memajukan budaya Indonesia. Kita tidak lagi melihat jalur rempah sebagai komoditas, namun kita mengambil nilai-nilai yang masih relevan di masa kini,” papar Yulianto.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid juga hadir menyajikan materi “Jalur Rempah dan Visi Pemajuan Budaya Indonesia” disampaikan oleh .

Hilmar menyampaikan bahwa amanat memajukan kebudayaan Indonesia tertera di dalam UUD 1945 pasal 32 ayat 1. Ia juga menyampaikan rumusan demi kemajuan budaya Indonesia, “Berpijak pada sumber daya lokal, memperkuat tatanan nasional, dan berkiprah di dunia internasional.”

Baca juga: Beasiswa S2 di Kampus Terbaik Australia, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup

Panel kedua bertema “Visi Pemajuan Ekonomi Indonesia” dihadiri oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk sukses pada bidang industri kreatif. Pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan dan membangkitkan industri ekonomi kreatif yang terkena dampak negatif pandemi Covid-19.

“Generasi milenial dapat menjadi agen perubahan dan ikut berkontribusi dalam industri ekonomi kreatif Indonesia," harap Sandiaga.

Sementara Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksono Tri Handoko hadir sebagai salah satu pembicara di panel ketiga yang bertema “Visi Pemajuan Riset Indonesia”.

Dengan diselenggarakannya Simposium SAE Iberia 2021 diharapkan dapat memberikan pencerahan dan semangat baru kepada generasi muda Indonesia dengan memberikan kontribusi dan peran aktif serta inovasi yang dibutuhkan untuk memajukan Indonesia terutama melalui program jalur rempah.

Hasil kajian ini juga ditujukan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memajukan upaya inskripsi Jalur Rempah Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau