Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodi Tata Rias dan Busana UNJ Unjuk Kreasi "Rias Fantasi dan Fashion Show"

Kompas.com - 18/06/2021, 17:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Semangat pantang menyerah untuk tetap berkreasi di tengah masa pandemi tergambar dalam gelaran "Rias Fantasi dan Fashion Show" di acara penutupan dies natalis UNJ ke-57 yang digelar pada 17 Juni 2021.

Gelaran ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Program Studi Tata Busana Fakultas Teknik UNJ.

“Pandemi tidak menyurutkan kreativitas dari mahasiswa,” ungkap Titin Supiani, penilai kreasi sekaligus dosen prodi Tata Rias Fakultas Teknik UNJ. Ia sangat mengapresiasi hasil kreativitas mahasiswa.

Apresiasi sama datang dari Rektor UNJ, Prof. Komarudin. “Rias Fantasi dan Fashion Show yang ditampilkan mahasiswa UNJ ini merupakan salah satu unggulan yang dimiliki oleh prodi yang ada di UNJ," ungkap Prof. Komarudin dikutip dari rilis resmi (18/6/2021).

"Semoga kreasi mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Program Studi Tata Busana Fakultas Teknik UNJ ini dapat berkontribusi dan mengembangkan dunia seni rias fantasi maupun dunia mode di Indonesia maupun internasional," tambah Rektor UNJ.

Baca juga: 5 Prodi Favorit Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2021

Dari kreasi fantasi hingga nusantara

Lebih jauh Titin menjelaskan, walaupun persiapan Rias Fantasi ini hanya dilakukan selama satu minggu, tampilan impresif kreativitas sangat memancar dari setiap karakter yang ditampilkan.

Ia juga menyampaikan ada 30 kreativitas yang sudah dibuat para mahasiswa yang siap dilaunching pada 3 Juli 2021 nanti.

Rias fantasi menampilkan berbagai kreativitas dalam bidang rias fantasi wajah dengan mengadaptasi karakter tokoh dari film-film fiksi maupun animasi. Misal, karakter tokoh Gamora dalam film "Guardian of The Galaxy" yang merupakan anak angkat dari Thanos.

Di tangan kreasi mahasiswa Tata Rias Fakultas Teknik UNJ, karakter riasan menggambarkan perjalanan hidup Gamora di mana karakter Gamora dengan pelbagai riasan hadir mulai dari rambut warna merah menggambarkan masa kecil. Sedangkan wajah tampil setengah tengkorak menggambarkan perubahan karakter buruk dan baik dari Gamora.

Selain karakter tokoh film "Guardian of The Galaxy", karakter tokoh film lainnya "The Evil Queen" yang diadaptasi dari karakter "Snow White" dihadirkan dengan riasan serba hitam dengan mahkota di kepala. Dengan apel ditangan, karakter ini tampil begitu kuat dengan riasan wajah sangat antagonis.

Sedangkan karakter Frida Kahlo diadaptasi dengan riasan serba hitam, mahkota bunga berwarna merah dan kuning serta gitar kecil tradisional Meksiko turut memperkuat karakternya.

Mahasiswa prodi Tata Rias dan Tata Busana Fakultas Teknik UNJ menggelar Rias Fantasi dan Fashion Show di acara penutupan dies natalis UNJ ke-57 yang digelar pada 17 Juni 2021.DOK. UNJ Mahasiswa prodi Tata Rias dan Tata Busana Fakultas Teknik UNJ menggelar Rias Fantasi dan Fashion Show di acara penutupan dies natalis UNJ ke-57 yang digelar pada 17 Juni 2021.

 

Riasan ini menggambarkan bagaimana merayakan kematian untuk mengenang teman atau anggota keluarga yang telah meninggal.

Selain itu masih ada karakter lainnya seperti Sally Face, Corey, Elsha, Tinkerbell, Jadis, Beast, Avatar, Neytiri yang sangat impresif dan semarak hadir dalam dalam penutupan Dies Natalis ke-57 UNJ.

Sedangkan mahasiswa prodi Tata Busana Fakultas Teknik UNJ menampilkan Fashion Show dengan tema “Svahili Sebuah Perjalanan”. Pancaran motif-motif kain tradisional atau wastra nusantara terpancar dari busana yang ditampilkan.

Ragam motif dari batik, lurik dan tenun menggambarkan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia.

Baca juga: 10 Prodi dengan Nilai UTBK Tertinggi Soshum di SBMPTN 2021

Sentuhan dari penggalian tema wastra nusantara berakar dari kearifan lokal ini menjadikan busana-busana yang ditampilkan sangat memberikan motif yang sangat khas dari Indonesia.

Tentunya penggalian wastra nusantara ini tidak kehilangan kesan modern dan kreativitas baru dari setiap busana yang ditampilkan mulai dari corak busana hijab dan busana keseharian.

Jeny Tjahyawati seorang desainer terkemuka menjelaskan dengan adanya fashion show dari mahasiswa tata busana UNJ ini diharapkan mampu mendongkrak kreativitas industri kreatif dan fashion Indonesia di masa pandemi.

“Terus menggali kain-kain wastra nusantara yang indah yang tidak dimiliki oleh negara lain,” pesan Jeny Tjahyawati memotivasi mahasiswa Tata Busana UNJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau