KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek kembali menggelar Seleksi Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau KNMIPA 2021.
KNMIPA merupakan ajang kompetisi sains tingkat nasional jenjang pendidikan tinggi yang terdiri dari Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi.
Untuk tahap awal, dilakukan seleksi tingkat wilayah yang digelar secara daring pada 23-24 Juni 2021.
“KNMIPA tahun ini tetap kita selenggarakan secara daring dengan harapan menjadi ajang untuk menjaga semangat para mahasiswa untuk tetap berprestasi,” ujar Asep Sukmayadi, Pelaksana tugas (Plt.) Kepalas Puspresnas (23/6/2021).
Asep berharap ajang ini dapat menjadi bagian dari implementasi semangat "Merdeka Belajar, Kampus Merdeka".
“Para mahasiswa dapat membuktikan prestasi di bidang penguasaan Matematika dan IPA, serta mengasah kemampuan kritis melalui literasi sains," tutur Asep.
Baca juga: Lewat Ajang IFLC 2021, Bernadeta Kejar Prestasi dari Madiun ke Panggung Dunia
Kompetisi KNMIPA berawal dari seleksi pada tingkat perguruan tinggi kemudian dikurasi hingga tingkat wilayah provinsi dan berakhir di tingkat nasional.
Jumlah peserta yang mengikuti seleksi KNMIPA tahun ini sebanyak 3.838 mahasiswa yang telah mendaftar dari 296 perguruan tinggi se-Indonesia.
Seleksi awal peserta pada tingkat perguruan tinggi telah dilakukan pada Februari 2021. Dari hasil seleksi awal ini telah berhasil dijaring 65 peserta dari setiap bidangnya di setiap wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) untuk melaksanakan seleksi ini.
Selanjutnya akan berkompetisi di tingkat nasional pada 27 hingga 30 Juli 2021. Pada pelaksanaan seleksi, seluruh peserta wajib menyalakan video selama berkompetisi untuk meminimalisir ketidakjujuran.
KNMIPA tahun 2021, kata Asep, mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Perubahan itu ada pada sistem yang digunakan dalam penyaringan peserta.
“Tahun 2021 data peserta telah sinkron dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sehingga menimalisir peserta tidak aktif,” ujar Asep.
Selain itu, panitia juga menambah kuota untuk delegasi KNMIPA tingkat nasional. Sebelumnya panitia memberi kuota tiga mahasiswa setiap bidang dari masing-masing perguruan tinggi, kini diperbolehkan mengirim lima mahasiswa setiap bidang untuk mengikuti seleksi nasional.
Di samping itu, penambahan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yaitu wilayah XV untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan wilayah XVI untuk Provinsi Gorontalo juga berdampak pada peningkatan jumlah pendaftar tahun ini.
Pada tahun 2020 jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi KNMIPA sebanyak 2.400 pendaftar dan LLDikti wilayah VII masih mendominasi jumlah peserta KNMIPA tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.