Siswa, Seperti Ini 10 Manfaat Aktivitas Fisik

KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini masih efektif dimasa pandemi Covid-19. Apalagi akhir-akhir ini kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Karena banyak ikut PJJ, siswa menjadi lebih sering duduk dan berada di depan gawai atau komputer. Karena itu, aktivitas fisik jadi berkurang.

Padahal, aktivitas fisik diperlukan bagi tubuh. Tapi sebelumnya, apa itu aktivitas fisik?

Baca juga: Agar Anak Tak Main Hape Terus, Yuk Coba Permainan Tradisional Benthik

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (25/6/2021), aktivitas fisik adalah kegiatan otot tubuh yang menggerakkan rangka dan menghasilkan energi dan tenaga.

Aktivitas fisik tidak selalu dengan melakukan olahraga khusus, namun juga bisa melalui berbagai aktivitas sederhana yang dilakukan sehari-hari.

Misalnya saja menyapu, berkebun, berjalan kaki mengepel, membersihkan rumah, menyetrika, dan lain-lain.

Seseorang disarankan untuk menjalankan aktivitas fisik yang baik, terukur, dan teratur perlu dilakukan 3-5 kali dalam seminggu atau setiap hari selama 30 menit.

Sebenarnya, aktivitas fisik bisa dilakukan dimana saja, baik itu di rumah, di sekolah, atau pun di luar rumah.

Secara umum, aktivitas fisik terbagi menjadi 3 jenis, yaitu aktivitas ringan, sedang, dan berat.

1. Aktivitas fisik ringan mengeluarkan energi sebanyak kurang dari 3.5 Kcal/menit.

2. Aktivitas fisik sedang mengeluarkan energi sebanyak 3.5–7 Kcal/menit.

3. Aktivitas fisik berat mengeluarkan energi sebanyak lebih dari 7 Kcal/menit.

Tentunya, aktivitas fisik sangat penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya ialah dapat menurunkan risiko penyakit tidak menular.

Berikut ini 10 manfaat aktivitas fisik:

1. Mengendalikan kadar kolesterol