Kandungan citysine pada Kokro disesuaikan dengan kandungan pada tablet cytisine yang dijual di Eropa, yaitu 1,5 miligram. Karena itu, konsumsi “Kokro” memiliki dosis tersendiri.
Tidak hanya untuk perokok, “Kokro” juga bisa dikonsumsi oleh non-perokok atau perokok pasif, utamanya untuk menghindarkan nikotin pada tubuh.
Baca juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol dari Ahli Gizi Unpad
Produk “Kokro” dikembangkan sebagai bentuk implementasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Produk ini berhasil didanai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk kategori PKM-Kewirausahaan.
Rifky menargetkan, permen “Kokro” akan mulai meluncur ke pasaran awal Agustus mendatang.
Masyarakat bisa memesan produk tersebut melalui akun instagram @kokro.id. Harga yang dipasarkan pun relatif murah, yaitu Rp 25.000 per kemasan. Setiap kemasan berisi 8 butir lozenges.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.