Dengan demikian, semakin banyak cytisine diikat di otak dibandingkan nikotin, maka akan mampu menurunkan efek kecanduan rokok pada perokok.
Senyawa cytisine sendiri sudah populer di benua Eropa sebagai terapi untuk menurunkan kecanduan rokok.
Bahkan senyawa ini sudah dilakukan sintesis organiknya dan sudah banyak dijualbelikan dalam bentuk tablet. Sayangnya, hal ini masih belum populer di Indonesia.
Lebih lanjut Rifky menjelaskan, tim kemudian mencari kandungan alam yang mengandung senyawa cytisine. Dibantu dengan dosen pembimbing, tim menemukan hasil penelitian bahwa ekstrak cytisine dapat diperoleh dari genus tanaman Laburnum atau golden chain tree dalam jumlah yang cukup banyak.
“Kita kemudian telusuri di marketplace, ada gak yang jual bibit atau benih laburnum. Ternyata ada di daerah Basinglah, Bangka Belitung. Itulah yang melatarbelakangi kami untuk mengekstrak cytisine dari biji laburnum,” papar Rizky.
Baca juga: Beasiswa S2 di Kampus Terbaik Australia, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup
Laburnum berjenis Laburnum anagyroides ini dijual para petani di Basinglah sebagai salah satu jenis tanaman hias.
Dari hasil penelitian, kandungan senyawan cytisine pada Laburnum anagyroides paling banyak ditemukan di bagian biji.
Rifky menjelaskan, tim memilih jenis lozenges yang bertekstur kenyal (chiwi) dibandingkan bertekstur kristal padat. Agar tidak menimbulkan efek mual, tim juga mengombinasikan dengan rasa buah-buahan.
Pasalnya, hasil kajian menjelaskan efek samping dari tablet cytisine yang dijual di Eropa. Efek yang dirasakan konsumen saat meminum tablet tersebut adalah adanya mual dan rasa ingin muntah-muntah.
“Tujuannya selain menambah sensasi di mulut, mereka (perokok) bisa ada alternatif psikologis di mulut yang mampu mengalihkan aktivitas di mulut dari keinginan merokok,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.