KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Ada banyak jenis padi di Indonesia. Para peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi dengan menciptakan varietas padi baru yang memiliki sejumlah keunggulan.
Dilansir dari akun Instagram resmi IPB, Kamis (29/7/2021), padi inovasi IPB ini diberi nama Padi IPB 3S.
Inovator Padi IPB 3S yakni Hajrial Aswidinnoor dan tim dari Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB.
Baca juga: BUMA Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar
Padi varietas IPB 3S ini merupakan varietas padi sawah irigasi tipe baru dengan arsitektur kokoh dan malai yang lebat.
Sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah terutama pada wilayah-wilayah yang cocok.
Padi IPB 3S merupakan padi golongan Cere dengan umur tanaman kurang lebih selama 112 hari.
Varietas ini memiliki jumlah gabah per malam sebanyak 218-223 butir dengan rata-rata hasil 7 ton per hektare dan potensi hasil bisa mencapai 11,2 ton per hektare.
Baca juga: Begini Alokasi Penggunaan Dana BOS Reguler di Masa Pandemi Covid-19
Padi IPB 3S ini mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:
1. Varietas padi yang dihasilkan merupakan strategi untuk mendapatkan breaktrough dalam lonjakan produktivitas melalui pengembangan Padi Tipe Baru (PTB).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.