KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir 2 tahun di Indonesia telah mengubah gaya hidup masyarakat, salah satunya menggunakan masker medis maupun jenis lainnya.
Akibat dari itu, limbah masker pun melimpah, karena masyarakat hanya membuangnya di sembarang tempat.
Baca juga: Baliho Politisi saat Pandemi Covid-19, Pakar Unair: Cederai Rakyat
Beberapa jenis masker yang sering digunakan selama pandemi Covid-19 adalah respirator gask mask untuk di tempat berbahaya atau gas beracun, N99 mask, N95 mask, dab sugical mask.
Kemudian ada sponge mask, FFP1 mask, activated carbon mask, sponge mask, dan reusable cloth mask atau masker kain.
"Dari semua jenis tersebut, yang paling umum digunakan adalah masker medis dan kain," kata Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Diansantoso Prayoga melansir laman Unair, Jumat (13/8/2021).
Seusai menggunakan masker medis atau kain, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak asal membuang atau mencuci dengan sembarang.
Terkait masker medis sendiri, dia menyebutkan ada lima tips aman yang bisa dilakukan untuk meminimalkan banyaknya limbah dan penyalahgunaan masker.
Pertama, setiap orang harus mengumpulkan masker bekas pakai secara terpisah dari limbah sampah lain.
Kedua, masker bekas pakai harus dilakukan desinfeksi, yakni dengan cara direndam menggunakan desinfektan, klorin, atau pemutih.
Baca juga: Lima Mahasiswa Unair Ciptakan Jeli Penyembuh Diare untuk Anak-anak
Ketiga, yaitu rusak tali dan sobek bagian tengah masker yang telah direndam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.