Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Kelola Masker Bekas Pakai ala Dosen Unair

Kompas.com - 13/08/2021, 10:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir 2 tahun di Indonesia telah mengubah gaya hidup masyarakat, salah satunya menggunakan masker medis maupun jenis lainnya.

Akibat dari itu, limbah masker pun melimpah, karena masyarakat hanya membuangnya di sembarang tempat.

Baca juga: Baliho Politisi saat Pandemi Covid-19, Pakar Unair: Cederai Rakyat

Beberapa jenis masker yang sering digunakan selama pandemi Covid-19 adalah respirator gask mask untuk di tempat berbahaya atau gas beracun, N99 mask, N95 mask, dab sugical mask.

Kemudian ada sponge mask, FFP1 mask, activated carbon mask, sponge mask, dan reusable cloth mask atau masker kain.

"Dari semua jenis tersebut, yang paling umum digunakan adalah masker medis dan kain," kata Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Diansantoso Prayoga melansir laman Unair, Jumat (13/8/2021).

Seusai menggunakan masker medis atau kain, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak asal membuang atau mencuci dengan sembarang.

Terkait masker medis sendiri, dia menyebutkan ada lima tips aman yang bisa dilakukan untuk meminimalkan banyaknya limbah dan penyalahgunaan masker.

Pertama, setiap orang harus mengumpulkan masker bekas pakai secara terpisah dari limbah sampah lain.

Kedua, masker bekas pakai harus dilakukan desinfeksi, yakni dengan cara direndam menggunakan desinfektan, klorin, atau pemutih.

Baca juga: Lima Mahasiswa Unair Ciptakan Jeli Penyembuh Diare untuk Anak-anak

Ketiga, yaitu rusak tali dan sobek bagian tengah masker yang telah direndam.

Keempat, buanglah masker yang sudah rusak ke tempat sampah domestik.

Dan yang terakhir adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer.

"Pastikan masker yang dibuang ini dalam keadaan terikat dan rusak agar tidak didaur ulang atau dipakai kembali oleh orang lain," tegas dia.

Lalu, sambung dia, untuk penanganan masker kain yang sudah digunakan, dia membagikan beberapa langkah efektif untuk mencucinya, yaitu:

Langkah pertama, masker kain harus direndam menggunakan air hangat dan deterjen selama 10 menit.

Langkah kedua, kucek masker kain dengan lembut dan dilarang menggosoknya dengan sikat agar pori-pori di dalam masker tidak melebar.

Langkah ketiga, membilasnya dengan air bersih yang mengalir lalu dikeringkan di bawah sinar matahari langsung.

Kemudian langkah terakhir adalah masker disetrika dengan suhu panas yang sesuai dengan tipe bahan kain baru kemudian disimpan kembali untuk siap dipakai.

Baca juga: Kurangi Kerusakan Paru-paru, 5 Mahasiswa Unair Ciptakan Filter Rokok

"Jangan lupa untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali agar tetap aman," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau