“Bercerita atau story telling dengan bermain peran banyak sekali manfaatnya, misalnya mengembangkan keterampilan bahasa ekspresif, apalagi dengan lafal dan intonasi yang jelas. Lalu, menambah perbendaharaan kata anak-anak usia dini. Jadi, Papa dan Mama dapat mencobanya ya di rumah,” tutupnya.
Menurut Dida, selain bermain peran, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mengenalkan sejarah kemerdekaan pada anak usia dini, antara lain:
Baca juga: Fitur Ini Bantu Siswa SD-SMA Pecahkan Soal Matematika, Fisika, Kimia
1. Pengenalan tokoh pahlawan ke murid dengan bermain peran
Menurut Dida, dengan memberitahu anak bahwa perjuangan pahlawan berat sekali. Nantinya anak-anak akan timbul rasa dan memahami “oh begitu ya”.
Kalau seperti sekarang, para pahlawan yang dapat diperkenalkan oleh orang tua adalah tenaga kesehatan karena menyelamatkan banyak warga negara Indonesia.
2. Ikut serta dalam kegiatan Pesta Rakyat atau lomba tujuh belas Agustus di berbagai tempat, bisa secara virtual
Dalam kemeriahan kemerdekaan Indonesia, anak-anak usia dini dapat dilibatkan atau diajak untuk bermain dalam kegiatan Pesta Rakyat (istilah lomba-lomba di Cikal) atau kegiatan lomba di rumah, misalnya mengambil bendera. Tujuannya agar anak-anak usia dini dapat merasakan makna perjuangan dari aksi sederhana.
3. Memberitahukan pentingnya pengibaran bendera merah putih di rumah
Dengan membagikan cerita tentang pentingnya pengibaran bendera merah putih di rumah, orang tua dapat menyisipkan nilai-nilai moral yakni menghargai pengorbanan dan mendoakan para pahlawan.
Untuk menonton siaran ulang bercerita dan mengenalkan sejarah kemerdekaan pada anak usia dini, silakan akses link berikut
https://bit.ly/StoryTellingRumahMainCikal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.