KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan jika pelajar sudah mendapatkan vaksinasi maka pembelajaran tatap muka terbatas dapat kembali dilaksanakan.
“Jika semua pelajar sudah divaksin, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Terpenting jangan lupa selalu pakai masker,” ujar Presiden RI, Joko Widodo, saat meninjau langsung vaksinasi massal pelajar dan door to door di 4 lokasi wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Kuningan, Selasa (31/8/2021).
Vaksinasi massal pelajar dan door to door ini diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) dan rencananya akan disertai pembagian bansos serta vitamin secara serentak di 10 provinsi yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Sumbar, Riau, Kaltim, dan Sulsel.
Total target sasaran peserta vaksinasi 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang, khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.
“Di Kuningan, ada dua lokasi, pertama di Ponpes Miftahul Falah, Cilowa Kramat Mulya, Kab. Kuningan. Lokasi kedua di Desa Sangkanurip. Sedangkan 2 titik di Cirebon antara lain di Harjamukti dan SMAN 1 Beber," ujar Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
"Target peserta vaksinasi untuk Jawa Barat sebanyak 10.000 vaksin dari Mabes BIN,” tambahnya.
Baca juga: Besok, 15.062 Pelajar di Kota Tangerang Bakal Ikut Vaksinasi Massal Covid-19
“BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," jelas Budi Gunawan di Kuningan, Jawa Barat.
Sementara, katanya, alasan BIN mengadakan vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.