Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi IPB Beri Tips agar Pembelajaran Online Efektif dan Menarik

Kompas.com - 01/09/2021, 09:53 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang dirilis Mei 2020 menyatakan 54 persen siswa SMA merasa bosan mengikuti pembelajaran online.

Pembelajaran online yang dilakukan secara berkepanjangan karena adanya pandemi Covid-19 ini juga dikhawatirkan mengakibatkan learning loss.

Peneliti Pusat Kajian Resolusi Konflik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) University Adi Firmansyah mengatakan, sejalan dengan survei tersebut, hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang dirilis Februari 2021, menyebutkan 78 persen siswa merasa terbebani dengan tugas pembelajaran online ini.

"Rasa bosan dan terbebani ini antara lain bisa disebabkan metode atau cara penyampaian materi pelajaran dalam pembelajaran online yang kurang menarik," kata Adi Firmansyah seperti dikutip dari laman IPB, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: 6 Manfaat Teh Bunga Telang dan Daun Lampes Inovasi Mahasiswa Unesa

Tips agar pembelajaran online tidak membosankan

Penggiat literasi digital IPB Kreatif 97 ini membagikan tips bagi guru mengenai cara menyampaikan materi pembelajaran online agar tidak membosankan dan menarik untuk disimak.

Ada beberapa tips untuk para guru yang dibagikan mahasiswa Program Doktor Komunikasi Pembangunan IPB University ini.

1. Memetakan materi yang akan disampaikan

Menurutnya, agar materi pembelajaran secara online itu lebih efektif dan menarik, guru harus memetakan materi yang akan disampaikan, misalnya dengan mind map.

"Selain itu, guru bisa menyiapkan materi pembelajaran yang menarik, misalnya dengan menggunakan powerpoint, yang dilengkapi dengan audio visual. Template-template powerpoint yang menarik dan free sudah banyak tersedia di internet," papar Adi.

Baca juga: Orangtua, Begini Cara Membangun Semangat Berkolaborasi pada Anak

2. Gunakan kuis yang dijawab real time

Untuk meningkatkan perhatian atau fokus siswa, lanjut Adi, pada awal materi guru bisa membuat beberapa kuis yang dapat dijawab secara real time.

Misalnya permainan tebak gambar atau tebak lagu atau bisa juga dengan memanfaatkan kuis online yang sudah banyak tersedia, misalnya kahoot.it atau qiuzizz.

3. Terapkan project based learning

Adi menambahkan, untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, guru bisa melakukan sesi tanya jawab dan cobalah project based learning.

Baca juga: Kuliah di Universitas Pertamina Tanpa Tes Tertulis lewat 2 Jalur Ini

4. Berikan apresiasi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau