Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNJ Gelar Pelatihan Internasional Tingkatkan Kompetensi Wirausaha Guru

Kompas.com - 08/09/2021, 21:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - UNJ menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di masa Pandemi Covid-19 sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan kali ini diketuai Prof. Arita Marini dengan mengambil tema “Socialization of Educational Entrepreneurship for Elementary School Teachers in The Province of Jakarta in Indonesia."

Kegiatan PPM dilaksanakan sebanyak 3 kali dan berlangsung dari Mei 2021 hingga September 2021.

Kegiatan PPM ini bertujuan meningkatkan potensi kewirausahaan guru SD di Jakarta yang selama ini belum terkelola dengan baik.

Solusi yang ditawarkan oleh akademisi UNJ adalah memberikan sosialisasi tentang pendidikan kewirausahaan bagi kelompok guru sekolah dasar untuk mendorong pengembangan minat kewirausahaan mereka dengan program kegiatan pembelajaran yang tepat melalui sosialisasi.

Baca juga: 9 Webinar Gratis untuk Guru-Orangtua Jadi Pengajar Canggih Abad 21

Selain itu, sosialisasi ini juga bermanfaat mengembangkan kompetensi guru SD dalam berwirausaha dan mengembangkan kegiatan berwirausaha baik secara mandiri maupun kelompok.

Dalam kegiatan PPM ini, UNJ menghadirkan narasumber Professor Christian von Luebke dari Konstanz University, Jerman, yang juga merupakan Head in Southeast Asian Studies, International Management Asia.

Ketua Pelaksana PPM, Prof. Arita Marini, ME, mengatakan guru sekolah dasar harus memiliki kompetensi optimal terkait dengan pendidikan kewirausahaan sehingga dapat mendorong pemikiran inovatif dan kreatif mereka.

Lebih lanjut Prof. Arita berharap kegiatan PPM yang didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Jakarta dengan skim International Collaboration in Community Services ini dapat menjadi salah satu kegiatan internasionalisasi UNJ.

"Melalui kegiatan internasional ini diharapkan dapat mendukung visi UNJ mewujudkan kampus  unggul dan bereputasi di Kawasan Asia," tutup Prof. Arita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau