Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM: Gunakan Masker yang Tepat Saat Olahraga

Kompas.com - 10/09/2021, 06:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat tetap diimbau untuk memakai masker ketika berada di luar rumah. Hal ini tentu agar tetap terhindar dari Covid-19.

Untuk menjaga daya tahan tubuh selama pandemi, masyarakat juga sebisa mungkin untuk rutin berolahraga. Karena olahraga, maka pasti dilakukan di luar rumah.

Meski demikian, kini masih banyak perbincangan, apakah menggunakan masker saat berolahraga aman dan tidak menganggu aktivitas olahraga itu sendiri.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Jenis Makanan yang Tepat bagi Penderita Diabetes

Terkait hal itu, RAISA radio mengadakan bincang-bincang santai mengenai “Baikkah Menggunakan Masker Saat Berolahraga?”, Kamis (9/9/2021).

Adapun narasumbernya ialah Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM, Sport and Circ Med dari Departemen Fisiologi FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hal yang perlu diperhatikan

Menurutnya, olahraga sebaiknya dua jam setelah sarapan, dan penggunaan masker diperbolehkan untuk olahraga intensitas ringan seperti jalan kaki di pagi hari.

Namun yang perlu diperhatikan adalah jenis masker yang digunakan. Usahakan menggunakan masker baru berbahan lembut dan tidak basah.

"Karena saat berolahraga, kita akan berkeringat sehingga dapat meningkatkan kelembapan masker," ujar dokter Zaenal seperti dikutip dari laman FK-KMK UGM.

Sedangkan untuk olahraga anaerobik seperti angkat beban yang sering dilakukan di gym disarankan untuk tidak menggunakan masker karena intensitas tinggi.

Namun beberapa hal perlu diperhatikan seperti ventilasi tempat gym dan menjaga jarak antar member gym.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa selain masker, perlu diperhatikan juga kecukupan cairan saat berolahraga terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Baca juga: Akademisi UGM: Begini Cara Jaga Konsentrasi Mahasiswa dengan Gizi Seimbang

Serta durasi olahraga jangan terlalu lama dan berat, karena tubuh membutuhkan istirahat.

"Yang terpenting adalah olahraga tidak boleh mengaggu keseimbangan tubuh karena olahraga yang berlebihan justru akan merusak mitokondria badan menjadi tidak segar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau