Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi Pelajar BIN di Jateng, Presiden: Covid Ini Tidak Mungkin Hilang

Kompas.com - 13/09/2021, 15:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar dan door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, Senin (13/9/2021).

Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar yang diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.

“Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian delta karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang,” ungkap Presiden Jokowi.

Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau mengatakan, “Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga.”

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengadakan peninjauan secara daring untuk 9 provinsi lain ditinjau presiden secara virtual. Total sebanyak 58.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin diberikan BIN serentak di 10 provinsi.

Adapun 10 provinsi tersebut adalah Jateng (Kab. Klaten dan Kab. Sukoharjo), Banten (Kota Serang, Kab. Serang dan Kota Cilegon), Jabar (Kota Tasikmalaya), DIY (Kota Yogyakarta, Kab. Bantul, Kab. Gunungkidul, dan Kab. Sleman), Jatim (Kab. Gresik).

Selain itu serentak juga dilaksanakan vaksinasi massal di Sumut (Kab. Deli serdang), Sumbar (Kab. Dharmasraya), Riau (Kab. Siak, Kota Dumai, dan Kab. Kampar), Kaltim (Kota Balikpapan, Kota Bontang), dan Sulsel (Kab. Gowa).

Baca juga: UI Buka Sentra Vaksinasi di Kampus Salemba, Targetkan 5.000 Warga

Sementara itu khusus Jawa Tengah vaksinasi akan diberikan petugas Medical Inteligence dari BIN kepada pelajar dan warga di 3 titik.

Untuk wilayah Klaten vaksinasi massal dilakukan secara door to door (DTD) di Pandai Besi Dukuh Ngeledok, Klaten, Jawa Tengah. Vaksinasi massal DTD juga dilakukan di Dukuh Brontowiryan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sedangkan vaksinasi massal pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dengan dilakukannya program vaksinasi massal berkelanjutan, diharapkan target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen dapat tercapai.

Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan, Program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselarasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.

Budi Gunawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus korona yang tidak mungkin hilang secara total.

Namun Ka. BIN juga tidak lupa memberi pesan, agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Mendikdasmen Dorong Metode Belajar 'Deep Learning', Bagaimana Penerapannya?

Mendikdasmen Dorong Metode Belajar "Deep Learning", Bagaimana Penerapannya?

Edu
Siswa SMK Tak Lagi Dapat Bantuan Sertifikasi Kompetensi Imbas Efisiensi Anggaran

Siswa SMK Tak Lagi Dapat Bantuan Sertifikasi Kompetensi Imbas Efisiensi Anggaran

Edu
Kabur Aja Dulu, Indonesia Gelap, dan Kegelisahan Gen Z Kita

Kabur Aja Dulu, Indonesia Gelap, dan Kegelisahan Gen Z Kita

Edu
Pengumuman SNBP 2025: Jadwal, Link, dan Cara Mengecek

Pengumuman SNBP 2025: Jadwal, Link, dan Cara Mengecek

Edu
Mendikti Satryo: Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa dan KIP Kuliah, UKT Tidak Naik

Mendikti Satryo: Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa dan KIP Kuliah, UKT Tidak Naik

Edu
Lonjakan Peminat Prodi Seni dan Olahraga di SNBP 2025, Pendidikan Jasmani Terfavorit

Lonjakan Peminat Prodi Seni dan Olahraga di SNBP 2025, Pendidikan Jasmani Terfavorit

Edu
Gaji Maksimal Orangtua agar Lolos KIP Kuliah, Wajib Tahu!

Gaji Maksimal Orangtua agar Lolos KIP Kuliah, Wajib Tahu!

Edu
Angkat Cerita Ora si Komodo Flores, Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal Ajarkan Nilai Kasih Sayang dan Kepercayaan

Angkat Cerita Ora si Komodo Flores, Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal Ajarkan Nilai Kasih Sayang dan Kepercayaan

Edukasi
Tren #KaburAjaDulu dan Kekecewaan Anak Muda, Akankah Pemerintah Evaluasi?

Tren #KaburAjaDulu dan Kekecewaan Anak Muda, Akankah Pemerintah Evaluasi?

Edu
Prodi Fisika Sepi Peminat, Kemdiktisaintek Coba Kenalkan Lewat Pertunjukan Seni

Prodi Fisika Sepi Peminat, Kemdiktisaintek Coba Kenalkan Lewat Pertunjukan Seni

Edu
Belum Masuk DTKS, Cek Syarat Gaji Orangtua buat Daftar KIP Kuliah 2025

Belum Masuk DTKS, Cek Syarat Gaji Orangtua buat Daftar KIP Kuliah 2025

Edu
Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025, Ini Besaran Bantuannya

Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025, Ini Besaran Bantuannya

Edu
Kabur Aja Dulu, Cek 7 Beasiswa S1-S3 yang Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Kabur Aja Dulu, Cek 7 Beasiswa S1-S3 yang Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Kuliah S2 Gratis di Australia, Segera Daftar Beasiswa LPDP-AAS 2025

Kuliah S2 Gratis di Australia, Segera Daftar Beasiswa LPDP-AAS 2025

Edu
Efisiensi Anggaran Buat Siswa Tak Bisa Ikut Olimpiade Internasional? Kemendikdasmen Buka Suara

Efisiensi Anggaran Buat Siswa Tak Bisa Ikut Olimpiade Internasional? Kemendikdasmen Buka Suara

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau