Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini 5 Fakta Unik tentang Bahasa Jawa

Kompas.com - 22/09/2021, 20:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa Jawa merupakan salah satu aksara yang terindah di dunia.

Bahasa Jawa merupakan bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur Pulau Jawa.

Baca juga: 5 Persiapan untuk Lintas Jurusan di UTBK SBMPTN

Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain Indonesia, seperti Sumatera dan Kalimantan, serta luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia.

Sebagai bahasa Austronesia dari subkelompok Melayu-Polinesia, bahasa Jawa juga berkerabat dengan bahasa Melayu, Sunda, Bali, Batak, dan banyak bahasa lainnya di Indonesia.

Meski demikian, ahli masih memperdebatkan mengenai posisi pastinya dalam rumpun Melayu-Polinesia.

Bahasa Jawa mempunyai status resmi menjadi bahasa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di samping bahasa Indonesia.

Namun, tahukah kamu, ada lima fakta unik tentang bahasa Jawa? Berikut kelima fakta tersebut yang dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek, Rabu (22/9/2021).

1. Menjadi salah satu bahasa terjemahan dalam Google Translate

Bahasa Jawa menjadi salah satu pilihan bahasa terjemahan di Google Translate.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Nama Bapak Bangsa Paling Terkenal di Dunia

Itu karena sudah menjadi tren di mesin pencarian Google.

2. Memiliki penutur di luar negeri

Selain di Indonesia, bahasa Jawa juga memiliki penutur di beberapa negara, seperti Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, Singapura, Belanda, dan Venezuela.

3. Merupakan bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia

Jumlah penutur bahasa Jawa di Indonesia tercatat sebanyak 75,5 juta orang pada 2019.

Baca juga: Orangtua, Ini 5 Film Kartun Mendidik buat Anak di TV Indonesia

Angka itu didapatkan dari www.ethnologue.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com