KOMPAS.com - Menjadi seorang petani tak harus memiliki lahan atau sawah luas. Sebab, di era modern ini siapa saja bisa jadi petani milenial.
Bagaimana caranya? Tentu caranya dengan memanfaatkan lahan di pekarangan rumah. Jadi tidak perlu memiliki lahan yang sangat luas untuk mencoba bercocok tanam.
Memangnya bisa bertani tanpa lahan luas atau istilah kerennya urban farming? Tentu bisa, karena sekarang ada banyak teknologi budidaya tanaman yang bisa dicoba di lahan terbatas agar dapat mencoba urban farming.
Baca juga: Apa Itu AKM Kelas? Siswa Harus Paham
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (24/9/2021) siswa sekolah bisa belajar dan mengenal teknologi budidaya tanaman yang bisa dilakukan di rumah.
Hidroponik adalah cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.
Tanaman darat khususnya sayuran seperti paprika, tomat, timun, melon, terong, dan selada dapat ditumbuhkan secara langsung dalam wadah yang berisi nutrisi.
Atau dengan ditambah medium yang tak larut dalam air, misalnya kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya.
Teknik ini bisa dilakukan di lahan sempit, namun ukuran tanaman yang dibudidayakan harus menyesuaikan dan tidak disarankan menanam buah-buahan yang besar.
Kelebihan dari teknik ini adalah panen lebih melimpah dan hemat air. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
Baca juga: Mahasiswa USU Jadi Duta Petani Milenial Kementan RI
Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.